Padi Ungu Tarik Perhatian Pengunjung Pameran Halo Sultra 2017

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Padi Ungu Tarik Perhatian Pengunjung Pameran Halo Sultra 2017

Padi Ungu Tarik Perhatian Pengunjung Pameran Halo Sultra 2017

KEPONEWS.COM - Padi Ungu Tarik Perhatian Pengunjung Pameran Halo Sultra 2017 Senin, 24 April 2017 | 10:34 WIBPresiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman (tengah) dan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo (kiri) ketika mengunj...

Senin, 24 April 2017 | 10:34 WIB

Padi Ungu Tarik Perhatian Pengunjung Pameran Halo Sultra 2017

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman (tengah) dan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo (kiri) ketika mengunjungi lahan pertanian padi di Tanjungsari, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, 29 Oktober 2016. Benih Jarwo Super merupakan karya penelitian dan pengembangan Kementerian Pertanian. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

Kendari - Tanaman padi ungu (black madras rice) yang dikembangkan petani Desa Tanah Poleang di Bombana, Sulawesi Tenggara, menjadi daya tarik pengunjung di pameran Pesona Halo Sultra 2017.

Pada pameran yang dipusatkan di daerah Tugu Religi Alun-alun Kota Kendari, Senin, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara memamerkan padi ungu siap panen tanaman petani Desa Tanah Poleang di stan pamerannya.

Staf Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Siti Saira mengatakan petani setempat suka menanam padi yang batang dan daunnya berwarna ungu itu karena tahan bakteri dan jamur tropis.

"Awalnya petani hanya membawa padi ungu itu dalam genggaman tangan, lalu dikembangkan hingga bisa memperoleh bibit dalam jumlah besar," kata Siti Saira, mengutip pernyataan petani setempat Sudirman Gaga ketika mengambil sampel tanaman padi ungu.

Ia memperkirakan selanjutnya akan banyak petani yang menanam padi itu karena produksinya bisa enam hingga tujuh ton gabah kering giling per hektare.

Padi yang dipanen setelah berumur 110-115 hari itu, menurut dia, juga tahan kering sehingga cocok dikembangkan di petani yang memiliki sawah tadah hujan.

ANTARA

Comments