Orang Tua Tak Dianjurkan Membuat Akun Medsos Khusus untuk Anak, Ini Alasannya

Lifestyle & Fashion

Life & Style / Lifestyle & Fashion

Orang Tua Tak Dianjurkan Membuat Akun Medsos Khusus untuk Anak, Ini Alasannya

Orang Tua Tak Dianjurkan Membuat Akun Medsos Khusus untuk Anak, Ini Alasannya

KEPONEWS.COM - Orang Tua Tak Dianjurkan Membuat Akun Medsos Khusus untuk Anak, Ini Alasannya (Depositphotos) Dampak negatifnya, anak berisiko jadi sasaran kejahatan predator anak. "Orang tua juga tak pernah bisa tahu apakah anak setuju atau tidak dengan apa yang diunggah orang tua. Ketika dew...
(Depositphotos)

(Depositphotos)

Dampak negatifnya, anak berisiko jadi sasaran kejahatan predator anak. "Orang tua juga tak pernah bisa tahu apakah anak setuju atau tidak dengan apa yang diunggah orang tua. Ketika dewasa, anak berhak mempertanyakan dan menunjukkan keberatan terhadap apa yang diunggah orang tua," beri tahu Vera.

Agar anak tak berkeberatan, ada orang tua yang meminta persetujuan anak sebelum mengunggah foto atau berita perihal anak di sosmed. Vera mengatakan anak yang belum dewasa (18-20 tahun), belum bisa membuat keputusan. Pada masa ini, anak masih menjadi tanggung jawab dan di bawah pengawasan orang tua. Anak juga belum bisa memikul tanggung jawab atas dirinya sendiri. Baru ketika dewasa, anak dianggap bisa secara usia dan psikologis untuk membuat keputusan.

Khusus untuk anak selebritas atau orang terkenal, juga mempunyai dampak psikologis tersendiri. "Anak akhirnya digiring ke area publik, terpapar dengan tuntutan dan ekspektasi publik. Akibatnya, rentan menghambat pertumbuhan kepribadian anak," imbuh dia.

Pertimbangkan Tujuan Anak Aktif di Media Sosial

Maka, Vera mengajak para orang tua untuk kembali merefleksikan tujuan menempatkan anak di ranah sosial lewat sosmed. Kalau tujuannya untuk mengabadikan momen anak, Vera mengingatkan jejak sosmed bisa bertahan lama. Orang tua juga sulit mengontrol siapa yang menyimpan atau mengunggah kembali foto anak.

(Depositphotos)

(Depositphotos)

Sebagian orang tua menyiasati hal ini dengan mengunci akun sosmed anak salah satunya dengan fasilitas private di Instagram. Namun Vera kembali mengingatkan bahwa tidak ada yang bisa menjamin apakah dari pengikut yang dipilih orang tua ini, tidak ada yang punya kecenderungan negatif terhadap anak. "Saran saya, orang tua mengikuti aturan main yang ada, seperti mengikuti minimal batasan usia yang ditetapkan untuk membuat akun sosmed tertentu. Dengan cara ini, orang tua membantu anak melindungi dirinya ketika mereka belum bisa melindungi diri mereka sendiri," sambung dia.

Bagi para orang tua yang tidak membuatkan akun sosmed untuk anak namun kerap mengunggah foto atau aktivitas anak di akun sosmed pribadi, Vera mengimbau agar tidak mengunggah segala hal yang bersifat pribadi perihal anak. Mulai dari identitas anak sampai pada kebiasaan anak seperti makanan kesukaan atau hobi, agar tak disalahgunakan.

Khusus untuk para orang tua yang membuatkan akun sosmed anak untuk kepentingan usaha, Vera berharap orang tua tidak melanggar hak-hak anak sesuai Konvensi Hak-Hak Anak PBB. Beberapa di antaranya merupakan orang tua diharapkan selalu memutuskan yang terbaik bagi anak, hak atas privasi, anak berhak dilindungi dari rasa sakit secara fisik maupun mental, hingga hak bermain dan melakukan aktivitas rekreasional.

(yuri)

Rekomendasi

Comments