Smartphone OnePlus 7 Pro. (OnePlus)
OnePlus 7 Pro yang diluncurkan pada 14 Mei 2019 diketahui merupakan smartphone terbaik OnePlus saat ini. Tak seperti smartphone flagship Samsung, OnePlus 7 Pro justru tidak membawa layar punch-hole.
OnePlus 7 Pro lebih memilih kamera selfie pop-up sebagai ganti layar punch-hole.
Itu memungkinkan layar OnePlus 7 Pro benar-benar penuh tanpa memakai punch-hole sebagai tempat kamera depan.
Pete Lau, salah satu pendiri sekaligus CEO OnePlus memaparkan mengapa mereka tidak memilih desain punch-hole untuk smartphone terbaik mereka.
Dia memaparkan bahwa masalah utama ialah ukuran punch-hole itu sendiri.
Pete Lau juga mengatakan kalau punch-hole dapat dibuat lebih kecil maka mereka akan menerapkannya.
''Jikalau kami bisa memperkecil ukurannya (punch-hole) maka kami akan menerapkannya,'' kata Pete Lau.
Kamera Pop-up OnePlus 7 Pro. (YouTube/ EverythingApplePro)Ia berasumsi bila punch-hole dapat mengganggu pandangan pengguna kalau ukurannya terlalu besar.
Oleh karena itu, perusahannya lebih mengandalkan kamera selfie pop-up pada OnePlus 7 Pro.
Dikutip dari Gizmochina, ternyata, CEO Meizu Group, Huang Zhang, juga berpendapat sama dan memaparkan bahwa punch-hole bisa sangat mengganggu.
OnePlus 7 Pro dilengkapi dengan layar Fluid AMOLED 6.67 inci dengan resolusi Quad HD +.
Layar juga mempunyai refresh rate 90 Hz, memungkinkan pengguna menikmati layar dengan kualitas smartphone gaming.
Ke dapur pacu, smartphone OnePlus 7 Pro ditenagai dengan Snapdragon 855 yang dipadukan dengan tiga pilihan RAM serta 2 pilihan memori internal.
OnePlus 7 series. (Twitter/ OnePlus)Smartphone mempunyai RAM 6 GB, 8 GB, dan 12 GB yang dipasangkan dengan memori internal 128 GB dan 256 GB.
Terdapat tiga kamera belakang dengan sensor Sony IMX586 beresolusi 48 MP + 8 MP (tele) + 16 MP (ultra-wide).
OnePlus 7 Pro mempunyai kamera selfie pop-up sebesar 16 MP yang diklaim telah diuji lebih dari 300 ribu kali.
Spesifikasi OnePlus 7 Pro secara lengkap dapat kamu baca di berita ini.
Itulah tadi alasan OnePlus 7 Pro tidak memakai layar punch-hole, kira-kira mereka berubah pikiran tidak ya di masa depan?
Comments