Nyata!! Kisah Pantoja, Pria yang Pernah Dirawat Oleh Sekelompok Binatang di Hutan

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Nyata!! Kisah Pantoja, Pria yang Pernah Dirawat Oleh Sekelompok Binatang di Hutan

Nyata!! Kisah Pantoja, Pria yang Pernah Dirawat Oleh Sekelompok Binatang di Hutan

KEPONEWS.COM - Nyata!! Kisah Pantoja, Pria yang Pernah Dirawat Oleh Sekelompok Binatang di Hutan via grid.id Kisah Tarzan yang dibesarkan oleh hewan memang menjadi kisah klasik yang selalu menarik. Namun kisah tersebut ternyata benar-benar terjadi pada pria bernama Marcos Rodriguez Pantoja asal...

via grid.id

Kisah Tarzan yang dibesarkan oleh hewan memang menjadi kisah klasik yang selalu menarik. Namun kisah tersebut ternyata benar-benar terjadi pada pria bernama Marcos Rodriguez Pantoja asal Spanyol. Ia dibesarkan oleh serigala dan sekelompok binatang selama 12 tahun.

Pantoja diadopsi oleh binatang-binatang setelah ia terdampar di pegunungan Sierra Morena, Spanyol ketika usianya tujuh tahun. Saat ditemukan, Pantoja berusia 19 tahun. Saat ditemukan, tubuhnya terlihat setengah telanjang, dan berlarian tanpa alas kaki, ia berkomunikasi dengan mendengus.via grid.id

Semenjak ditemukan,ia pun akhirnya dibawa kembali ke peradaban manusia. Namun ia mengatakan bahwa hidupnya di tengah-tengah masyarakat dirasa gagal. Kegagalan itu membuatnya kecewa dan ingin kembali ke gunung, hidup diantara hewan-hewan lagi. Kini Pantoja berusia 72 tahun, ia tinggal disebuah rumah kecil dan dingin di Rante, Galicia.

Dikenal sebagai Mowgli Spanyol, bagi Pantoja hari-hari yang paling bahagia merupakan ketika ia tinggal di dalam gua dengan kelelawar, ular, dan rusa yang suaranya masih bisa ia tiru.

Dikutip Grid.ID dari Dailymail, Pantoja ditinggal pergi ayahnya bersama wanita ketika usianya masih tiga tahun. Ia hidup bersama pria tua yang tiba-tiba hilang meninggalkannya. Beruntungnya, Pantoja kecil dapat bertahan hidup.via grid.id

Selain karena makan buah dan sayuran di hutan, Pantoja diberi makan seekor induk serigala yang kemudian mengadopsinya.

Setelah memberi makan anak-anaknya, dia melemparkan sepotong daging kepadaku, kata Pantoja.

Aku mengambil dan memakannya. Kupikir dia akan menggigitku, tapi malah menjulurkan lidahnya dan mulai menjilatku.

Setelah itu, aku mulai menjadi bagian dari keluarga serigala, tandas Pantoja.

Kembali ke peradaban manusia justru hal paling mengerikan dalam hidup Pantoja. Awalnya ia berada di panti asuhan, para suster mengajarinya berjalan lurus dan makan di atas meja.via grid.id

Ia harus mengandalkan kursi roda untuk beberapa lama karena kapalan di kakinya yang cukup tebal baru dipotong. Menurut Pantoja, kunjungan pertamanya ke tukang cukur merupakan hal yang membuatnya takut. Ia takut dengan pisau cukur tersebut akan menggorok lehernya.

Selain itu menurut Pantoja, kebisingan di dunia manusia salah satu bagian yang paling buruk. Seperti Suara mobil hingga kerumunan orang-orang. Pantoja ternyata takut menyeberang jalan.

Ketika ia mencoba kembali ke gunung, semuanya telah berubah. Gua tempat ia tinggal dulu berganti menjadi pondok dan gardu listrik. Para serigala tak mendapatkan lagi kehadiran Pantoja setelah kepergiannya yang cukup lama.

Ada serigala dan kalau aku memanggil, mereka memberikan respon, tapi tidak mendekatiku, kata Pantoja.

Mungkin karena aku berbau manusia, aku memakai parfum, jelasnya lagi. Pantoja mengaku bahwa dulu ia memiliki sahabat seekor ular. Pantoja selalu memberi ular tersebut susu kambing sebagai makanannya.

Comments