JAKARTA Berbekal pistol mainan dan lencana polisi palsu, Yono Kuswanto (64) menyamar menjadi polisi untuk melakukan pembegalan terhadap seorang ibu rumah tangga berinisial RP (38).
Pembegalan dilakukan Yono di depan pos sekuriti PT Bogasari di Cilincing, Jakarta Utara.
Pelaku tiba-tiba datang dan langsung mengancam RP dengan pistol mainan, sembari mengaku sebagai polisi.
Beruntung, warga dan sekuriti yang ada di lokasi langsung menyelamatkan korban dan memberikan perlawanan untuk menangkap pelaku.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memaparkan, kejadian itu terjadi pada Selasa (28/3/2023) kemarin.
Pelaku adalah Yono Kuswanto mengancam korban RP saat turun dari bus.
Kronologi Polisi Gadungan Sekap dan Rampok 3 Pekerja Migran Tujuan Filipina di Bandara Soetta
RP baru saja pulang kampung dan sedang menunggu taksi online.
"Korban bersama anak dan adiknya baru tiba dari kampung di Brebes. Mereka ingin pulang ke rumahnya di Tugu Utara," kata Gidion saat dikonfirmasi Warta Kota pada Rabu (29/3/2023).
Awalnya, kata Gidion pelaku hanya meminta korban agar tidak menunggu taksi di pinggir jalan.
Polresta Bandara Soekarno Hatta Ringkus Tiga Polisi Gadungan yang Memeras PMI Ilegal
Pelaku lalu meminta korban pindah ke halte terdekat untuk keamanan.
Namun sesampainya di halte, pelaku malah meminta paksa handphone dan dompet yang dibawa korban.
"Kemudian pelaku bilang kepada korban, ibu jangan takut, saya ini petugas. Saya punya ini, sambil menunjukkan senjata api dan lencana kepolisian," kata Gidion.
Detik-detik Penangkapan Polisi Gadungan yang Sekap dan Kuras Rekening Korbannya
"Senpi tersebut ialah senpi mainan," sambungnya.
Melihat pelaku hendak kabur, adik korban langsung menarik motor pelaku hingga jatuh.
Comments