Neraca Perdagangan Defisit, Impor Turun tapi Ekspor Lebih Turun Lagi

Ekonomi & Bisnis

News / Ekonomi & Bisnis

Neraca Perdagangan Defisit, Impor Turun tapi Ekspor Lebih Turun Lagi

Neraca Perdagangan Defisit, Impor Turun tapi Ekspor Lebih Turun Lagi

KEPONEWS.COM - Neraca Perdagangan Defisit, Impor Turun tapi Ekspor Lebih Turun Lagi JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan neraca perdagangan mengalami defisit tipis adalah USD160,5 juta pada September 2019. Realisasi defisit ini lebih rendah dari posisi neraca perdagangan...

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan neraca perdagangan mengalami defisit tipis adalah USD160,5 juta pada September 2019. Realisasi defisit ini lebih rendah dari posisi neraca perdagangan September 2018 yang mengalami defisit sebesar USD346,2 juta.

Namun, bila dibandingkan secara bulanan, realisasi ini memburuk, lantaran pada neraca perdagangan Agustus 2019 terjadi surplus sebesar USD112,4 juta.

Oleh alasannya adalah itu, Jakarta, Senin (21/10/2019), Okezone akan merangkum fakta-fakta mengenai neraca perdagangan.

1. BPS: Neraca Perdagangan September Defisit USD160,5 Juta

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan neraca perdagangan mengalami defisit tipis adalah USD160,5 juta pada September 2019. Realisasi defisit ini lebih rendah dari posisi neraca perdagangan September 2018 yang mengalami defisit sebesar USD346,2 juta.

BPS

Namun, bila dibandingkan secara bulanan, realisasi ini memburuk, lantaran pada neraca perdagangan Agustus 2019 terjadi surplus sebesar USD112,4 juta.

Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, nilai laju ekspor September 2019 lebih rendah ketimbang laju impor, hal ini membuat neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit. Dibandingkan bulan lalu, laju ekspor malah mengalami penurunan, sedangkan impor mengalami kenaikan.

2. Impor September 2019

Nilai impor September 2019 tercatat mencapai USD14,26 miliar, mengalami penurunan sebesar 2,41% dibandingkan September 2018 yang sebesar USD14,61 miliar. Namun dibandingkan Agustus 2019 tercatat naik 0,63% dari USD14,17 miliar.

Pelabuhan Tanjung Priok, Gerbang Menuju Ekspor Impor

Kepala BPS Suhariyanto memaparkan, laju impor migas di September 2019 mengalami penurunan, sebaliknya pada impor non migas mengalami peningkatan. Secara bulanan, sektor migas mengalami penurunan 2,36% menjadi sebesar USD1,59 miliar dari USD1,63 miliar di Agustus 2019.

Selanjutnya

Comments