Nekat Masuk Pantai Wediombo Tengah Malam, Puluhan Wisatawan Diusir Petugas

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Nekat Masuk Pantai Wediombo Tengah Malam, Puluhan Wisatawan Diusir Petugas

Nekat Masuk Pantai Wediombo Tengah Malam, Puluhan Wisatawan Diusir Petugas

KEPONEWS.COM - Nekat Masuk Pantai Wediombo Tengah Malam, Puluhan Wisatawan Diusir Petugas PULUHAN wisatawan nekat memasuki objek wisata Pantai Wediombo, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Padahal, wisata itu ditutup sementara selama Pemberlakuan P...

PULUHAN wisatawan nekat memasuki objek wisata Pantai Wediombo, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Padahal, wisata itu ditutup sementara selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat semenjak 3 Juli hingga saat ini.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I DIY, Sunu Handoko mengungkapkan, berdasarkan laporan petugas SAR Satlinmas Wilayah I DIY yang melakukan patroli, mereka mendapati puluhan pengunjung di Pantai Wediombo.

"Mereka yang kedapatan berwisata di Pantai Wediombo, langsung diminta kembali ke daerah masing-masing," kata Sunu.

Menurutnya, wisatawan yang masuk ke Pantai Wediombo datang pada tengah malam atau dini hari untuk mengelabui petugas.

Pada Sabtu ada 10 kendaraan roda dua, satu travel dan satu unit kendaraan roda empat yang masuk ke Pantai Wediombo. Total ada sekitar 31 pengunjung yang masuk daerah wisata.

Wisata Tutup Gegara PPKM, Gunung Kidul Evaluasi Sasaran Kunjungan Wisatawan

Infografis Wisata DIY

Kemudian, pada Minggu dini hari sekitar 01.00 WIB, terdapat tujuh rombongan pengendara motor yang sudah mendekat parkiran Wediombo. Namun, pengunjung ini berhasil dihalau anggota SAR pada saat patroli pematauan gelombang tinggi.

Ada juga yang datang 04.30 WIB. Sedangkan untuk travel datangnya 05.00 WIB. Jam-jam inilah yang digunakan karena memang TPR belum dijaga.

"Kami mohon bersabar karena selama PPKM, daerah wisata masih ditutup. Nanti, kalau sudah buka silakan main ke pantai, kata Sunu.

Sunu menambahkan, untuk menghalau wisatawan masuk daerah wisata, selain petugas tempat pemungutan retribusi, juga ada empat anggota SAR yng disiagakan. Meski demikian, penjagaan tidak dilakukan selama 24 jam sehingga ada saja yang nekat masuk, khususnya saat dini hari

Comments