Nekat bikin tato di mata, gadis ini terancam alami buta permanen

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Nekat bikin tato di mata, gadis ini terancam alami buta permanen

Nekat bikin tato di mata, gadis ini terancam alami buta permanen

KEPONEWS.COM - Nekat bikin tato di mata, gadis ini terancam alami buta permanen Caitlin Galiinger, seorang model berusia 24 tahun terancam mengalami kebutaan permanen lantaran membuat tato di matanya. Wanita asal Kanada itu membuat tato pada bulan September di bola mata kanannya...

Caitlin Galiinger, seorang model berusia 24 tahun terancam mengalami kebutaan permanen lantaran membuat tato di matanya. Wanita asal Kanada itu membuat tato pada bulan September di bola mata kanannya di Ottawa.

foto: Facebook.com/Catt Callinger

Menurut Caitlin, artis tato yang menato matanya tidak mencairkan tinta dan menggunakannya terlalu banyak untuk tatonya. Matanya mulai mengeluarkan cairan warna ungu sesaat setelah dia mendapat tato itu.

foto: Facebook.com/Catt Callinger

Dilansir dari Dailymail, Rabu (6/12), beberapa minggu kemudian mata Caitlin membengkak dan mulai kehilangan penglihatannya secara permanen.

"Aku harus menemui spesialis dan berisiko jadi buta bila tak segera ditangani," tulis Caitlin di Facebook.

foto: Facebook.com/Catt Callinger

Caitlin membagikan kisahnya ini untuk menyebarkan pengalaman dan agar orang lain lebih hati-hati lagi.

"Aku tidak membagikan ini untuk menyebabkan masalah, aku menyebarkan untuk memperingatkan kamu untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan prosedur apapun. Tolong untuk berhati-hati dan lakukan riset, aku tak ingin hal ini terjadi pada siapapun," peringat Catt lagi.

foto: Facebook.com/Catt Callinger

Caitlin juga tak segan memberikan penjelasan penyebab gagalnya tato di matanya. "Ini disebabkan oleh tinta yang mengental, injeksi berlebihan, kurangnya jarak pandang injeksi," jelasnya.

foto: Facebook.com/Catt Callinger

Padahal sebenarnya ada seorang dokter yang sudah pernah dokter memperingatkan bahwa tato mata, yang pertama kali dilakukan sekitar satu dekade yang lalu dapat memiliki risiko serius.

"Ada sejumlah besar risiko jangka pendek yang terkait dengan prosedur ini," tulis sebuah laporan April di American Journal of Ophthalmology.

Efek jangka panjang pada mata dan penglihatan masih belum diketahui, namun dalam skenario terburuk bisa termasuk hilangnya penglihatan atau kerusakan permanen pada mata.

(gib)

Comments