Mundur dari Kerajaan, Pangeran Harry Ingin Dipanggil dengan 'Nama' Baru, Bukan Sebagai Pangeran

Internasional

News / Internasional

Mundur dari Kerajaan, Pangeran Harry Ingin Dipanggil dengan 'Nama' Baru, Bukan Sebagai Pangeran

Mundur dari Kerajaan, Pangeran Harry Ingin Dipanggil dengan 'Nama' Baru, Bukan Sebagai Pangeran

KEPONEWS.COM - Mundur dari Kerajaan, Pangeran Harry Ingin Dipanggil dengan 'Nama' Baru, Bukan Sebagai Pangeran Setelah mundur dari keluarga kerajaan Inggris pada awal Januari lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle tak henti mendapatkan sorotan. Kabar terbaru melaporkan, keduanya akan secara resmi mundur dari k...

Setelah mundur dari keluarga kerajaan Inggris pada awal Januari lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle tak henti mendapatkan sorotan.

Kabar terbaru melaporkan, keduanya akan secara resmi mundur dari keluarga kerajaan Inggris per tanggal 31 Maret 2020.

Mundurnya dari kerajaan membuat Pangeran Harry dan Meghan lepas dari tugas kerajaan mulai April 2020.

Lepas tugas mereka juga berdampak pada penggunaan nama "Sussex Royal".

Ratu Elizabeth II melarang Pangeran Harry dan Meghan untuk memakai nama tersebut mendatang.

Pernyataan tak memakai nama Sussex Royal ditulis dalam situs mereka, sussexroyal.com, 21 Februari 2020 silam.

Sempat Sindir Putri Duke of York, Harry dan Meghan Bisa Saja Tak Muncul di Pernikahan Putri Beatrice

Garis Takhta Kerajaan Inggris setelah Pangeran Harry Mundur, Siapa Penerus Ratu Elizabeth II?

Kini, adik Pangeran William menjalani hari-hari terakhirnya dalam menjalani tugas kerajaan.

Dilansir CNN, Pangeran Harry tampak menghadiri sebuah acara konferensi pariwisata di Edinburgh, Skotlandia, pada Rabu (26/02/2020).

Acara tersebut terkait dengan Travalyst, sebuah pariwisata berkelanjutan yang berada di bawah naungan Pangeran Harry.

Pada pembukaan, pembaca acara, Ayesha Hazarika, memberikan sambutan yang berbeda kepada Pangeran Harry.

Mundur dari Kerajaan, Pangeran Harry Ingin Dipanggil dengan 'Nama' Baru, Bukan Sebagai Pangeran

Comments