Modus Baru, Begini Cara Kerja Komplotan Asal Lampung Menggasak Duit di ATM

Nasional

News / Nasional

Modus Baru, Begini Cara Kerja Komplotan Asal Lampung Menggasak Duit di ATM

Modus Baru, Begini Cara Kerja Komplotan Asal Lampung Menggasak Duit di ATM

KEPONEWS.COM - Modus Baru, Begini Cara Kerja Komplotan Asal Lampung Menggasak Duit di ATM Kasatreskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo menunjukkan barang bukti untuk mengganjal mesin ATM. Foto: Radar Jogja SLEMAN - Bahnan, Samsuri, Mursalim, Dede Saputra, dan Ade Setyobudi berakhir dibui. K...

Kasatreskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo menunjukkan barang bukti untuk mengganjal mesin ATM. Foto: Radar Jogja

SLEMAN - Bahnan, Samsuri, Mursalim, Dede Saputra, dan Ade Setyobudi berakhir dibui. Komplotan ganjal ATM asal Lampung diciduk Polres Sleman, Kamis sore (27/2). Kelimanya digulung di daerah Denggung, Sleman.

Kasatreskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo menuturkan, para pelaku memang dalam pencarian. Tertangkapnya kelima pelaku berkat kesigapan operator ATM. Saat pelaku tengah beraksi, muncul kode bahaya yang diteruskan ke operator ATM.

Empat pelaku berasal dari Lampung, kecuali terduga AS (Ade Setyobudi) yang berdomisili Magelang, Jawa Tengah. Jadi mereka sengaja ke Yogyakarta untuk beraksi. Berawal dari titik keberangkatan di Bekasi 24 Februari dan tiba di Yogyakarta 26 Februari, katanya ditemui di Mapolres Sleman, Jumat (28/2).

Modus yang digunakan tergolong baru, memancing. Para pelaku memanfaatkan plat logam pipih berbentuk garpu tala. Pada salah satu sisinya terdapat tekukan untuk menarik uang dari ATM. Para pelaku tetap bertransaksi layaknya penarian uang tunai.

Pelaku, lanjutnya, terlebih dahulu melakukan penarikan uang tunai Rp 100 ribu. Saat uang keluar, pelaku langsung menggangjal dengan obeng. Berlanjut dengan memasukan plat pipih ke mesin ATM. Pelaku langsung menarik uang dengan nominal yang besar. Saat uang dalam penghitungan mesin ATM, transaksi dibatalkan.

Transaksi Rp 2,5 juta sampai empat kali. Jadi uang dalam mesin ATM berkurang tapi saldo milik terduga tidak berkurang. Saat uang sudah nempel di logam, transaksi langsung dicancel. Padahal sudah ada uang yang keluar sebelum transaksi berakhir, ujarnya.

Mantan Kasatreskrim Polres Bantul ini mengakui pelaku cukup cerdik. Sebelum beraksi diawali dengan pemantauan lokasi. Termasuk memilih jenis ATM yang dianggap lemah sistem keamanannya.

Para pelaku ini memang mengincar jenis mesin ATM tertentu dari milik salah satu bank. Ini seharusnya jadi perhatian para pengelola ATM khususnya pihak bank. Selain sistem keamanan juga pengoptimalan kamera pengawas CCTV, katanya.

Modus Baru, Begini Cara Kerja Komplotan Asal Lampung Menggasak Duit di ATM

Comments