Serangan 9/11 yang menghancurkan di World Trade Center membuat dunia dalam keadaan shock.
Selama bertahun-tahun, orang-orang berduka, politisi dan spesialis keamanan memusatkan perhatian pada terorisme, dan upaya militer ditinggatkan hingga ekstrem.
Hingga sampi beberapa tahun kemudian sesuatu yang sangat aneh ditemukan di bawah reruntuhan World Trade Center.
Pada tahun 2010, ketika pekerja konstruksi sedang membangun kembali situs tersebut, mereka menemukan sebuah kapal kayu tua.
Pertanyaan yang jelas ialah, bagaimana bisa sebuah kapal berusia berabad-abad berada 22 kaki di bawah Menara Kembar?
Para arkeolog segera melakukan penyelidikan.
Setelah empat tahun menggali, menganalisis, dan mempelajari, mereka dapat menentukan bahwa kapal tersebut telah dibangun pada tahun 1770-an sekitar era yang sama dengan Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat.
Para peneliti juga menentukan bahwa jenis kayu ek yang digunakan untuk membangun kapal tersebut berasal dari Philadelphia.
Yang paling aneh merupakan bahwa cincin pada lambung kayu cocok dengan sampel cincin kayu lain yang telah digunakan untuk membangun Balai Kemerdekaan, tempat Deklarasi Kemerdekaan dan Konstitusi AS ditandatangani.
Kapal misterius itu kemudian diidentifikasi sebagai sekoci Sungai Hudson, yang dirancang oleh Belanda untuk membawa kargo dan penumpang di atas sungai Hudson yang berbatu.
Jadi, bagaimana bisa itu berakhir di sana?
Yah, diyakini bahwa setelah 20 sampai 30 tahun pelayanan, kapal itu berlayar ke daerah Manhattan yang lebih rendah di mana dia tenggelam.
Sejarawan masih belum yakin apakah kapal itu tenggelam secara tidak sengaja, atau sengaja ditenggelamkan.
Dalam beberapa dekade berikutnya, sisa-sisa kapal ditutupi dengan sampah, puing-puing, dan material lain seperti batu dan tanah yang digunakan untuk memperluas wilayah Manhattan.
Tiram juga ditemukan di lambung kapal, menunjukkan bahwa kapal itu terendam cukup lama sebelum dikubur dengan sampah dan tempat pembuangan sampah untuk membentuk tanah tempat Menara Kembar nantinya akan dibangun.
Berbicara kepada CNN wacana penemuan pada tahun 2014, arkeolog Molly McDonald, yang termasuk di antara mereka yang pertama kali menemukan kapal tersebut, mengatakan: Lokasi yang sangat penuh, dan kemudian duduk di dasar sungai, dengan kerang dan ikan, dan bau air surut, benar-benar penjajaran yang menakjubkan.
Saat ini, sisa-sisa kapal dilestarikan dan dipamerkan di Albany di New York State Museum, sehingga Kamu dapat mengagumi penemuan aneh itu sendiri.(yn)
Sumber: ladbible
39
Comments