MISS INDONESIA 2017: Trik Miss Jawa Tengah Agar Bisa Menyatu dengan Finalis Lainnya

Tips & Tricks

Fun / Tips & Tricks

MISS INDONESIA 2017: Trik Miss Jawa Tengah Agar Bisa Menyatu dengan Finalis Lainnya

MISS INDONESIA 2017: Trik Miss Jawa Tengah Agar Bisa Menyatu dengan Finalis Lainnya

KEPONEWS.COM - MISS INDONESIA 2017: Trik Miss Jawa Tengah Agar Bisa Menyatu dengan Finalis Lainnya APA jadinya ketika puluhan wanita cantik, pintar, nan berbakat dikumpulkan di tempat yang sama? Kondisi yang pasti langsung terlintas di pikiran kebanyakan orang ialah, para wanita tersebut akan salin...

APA jadinya ketika puluhan wanita cantik, pintar, nan berbakat dikumpulkan di tempat yang sama? Kondisi yang pasti langsung terlintas di pikiran kebanyakan orang ialah, para wanita tersebut akan saling merasa iri dan bertengkar satu sama lain.

Well, anggapan di atas ternyata tidak berlaku bagi ke-34 wanita cantik, pintar, dan berbakat yang sedang mengikuti masa karantina ajang kecantikan Miss Indonesia 2017. Berkumpul menjadi satu di kondisi dan tempat yang sama, dengan datang membawa diri yang memiliki background alias latar belakang yang sangat berbeda-beda satu sama lain.

Tidaklah dijadikan alasan para finalis yang sedang bersaing memperebutkan titel dan mahkota Miss Indonesia 2017 ini, untuk saling bertengkar dan sikut-sikutan satu sama lain. Hal ini dibocorkan langsung oleh salah satu finalis, Vivian Tania.

"Kalau aku pribadi ditanya susah enggak sih menyesuaikan diri bersama 33 finalis lainnya yang sama-sama cantik, pintar, dan berbakat ini, menurut aku sih tidak ya karena aku sendiri sangat mengedepankan dan menerapkan toleransi di sini antara satu sama lain," ujar Vivian dalam sesi tanya jawab dalam acara siaran media 34 finalis Miss Indonesia di MNC Studio, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Menurut Vivian, toleransi antara satu sama lain menjadi sangat penting dalam suasan kompetisi seperti yang ia dan 33 finalis lainnya sedang jalani ini. Di mana toleransi ini jadi pedoman agar tidak terjadi percikan atau suasana negatif di dalam masa karantina.

"Toleransi jadi kunci utama ya menurut aku, aku pikir enggak ada ruginya kok aku dan kita satu sama lain menjadi pendengar dan melihat hal-hal yang baru yang kita rasakan di sini. Terutama buat aku pribadi, pembekalan dan pengalaman di sini bisa jadi ilmu yang baru buat diri aku dan bisa dikembangkan agar bisa menjadi manfaat lebih untuk orang banyak," imbuhnya.

MISS INDONESIA 2017: Trik Miss Jawa Tengah Agar Bisa Menyatu dengan Finalis Lainnya

Comments