Miris! Ini Dia 4 Kisah Penjualan Ginjal di Indonesia

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Miris! Ini Dia 4 Kisah Penjualan Ginjal di Indonesia

Miris! Ini Dia 4 Kisah Penjualan Ginjal di Indonesia

KEPONEWS.COM - Miris! Ini Dia 4 Kisah Penjualan Ginjal di Indonesia Kebutuhan ekonomi menipis, hingga beberapa orang bersedia melakukan hal nekat dan tidak memikirkan mengenai kehidupannya. Hal nekat tersebut ialah menjual ginjal mereka demi memenuhi kebutuhan sehari-...

dijual ginjal untuk sekolah

Kebutuhan ekonomi menipis, hingga beberapa orang bersedia melakukan hal nekat dan tidak memikirkan mengenai kehidupannya. Hal nekat tersebut ialah menjual ginjal mereka demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan tersebut pun beragam, untuk biaya sekolah, biaya pengobatan dan lainnya.

Sejenak melihat kebelakang, ternyata bukan hal yang pertama terjadi di Indonesia, bahkan disetiap tahunnya penjualan ginjal ini kerap dilakukan masyarakat demi memenuhi kebutuhannya. Berikut 4 kisah penjualan ginjal yang pernah terjadi di negeri ini.

1. Menjual Ginjal demi biaya sekolah anak

dijual ginjal untuk sekolah

Meskipun pemerintah selalu mengadakan uang sekolah gratis untuk para murid, ternyata itu belum mencukupi dan masih dirasa kurang membantu rakyat miskin. Seperti yang terjadi di Kota Palembang ini, dimana seorang ayah rela menjual ginjal nya untuk membiayai dan membantu keuangan anaknya untuk masuk sekolah kejuruan.

Seorang ayah yang bernama Herman ini nekat melakukan hal tersebut, setelah mengetahui biaya sekolah anaknya mahal yaitu 2 juta dan harus dibayarkan secepatnya. Pria ini kemudian menulis di sebuah karton yaitu jual ginjal untuk sekolah anak. aksi pria ini menjadi vira di dunia maya.

2. Menjual Ginjal demi pengobatan orang tua

fahmi

Fahmi seorang anak yang berusia 19 tahun ini harus menjual ginjal, seteah diketahui pengobatan ayahnya sangatlah mahal. Lalu pria tanggung ini mengiklankan di situs online bahwa dia bersedia untuk menjual ginjalnya.

Meskipun banyak orang yang menghentikan perbuatan Fahmi. Namun Fahmi menolak, kalau tidak secepatnya ditebus, sang ayah tidak bisa dirawat.

3. Menjual ginjal demi menebus Ijazah

ijazah

Lain dengan cerita yang satu ini. Masih duduk di dunia pendidikan, ternyata Sugiarto yaitu sang ayah harus menjual ginjalnya demi menebus ijazah anaknya yang terbilang puluhan juta.

Diketahui anaknya bersekolah di STAI yang terpaksa ijazah nya harus disimpan oleh pihak sekolah karena aasan keuangan. Untuk menebus kedua ijazah anaknya Sugiarto harus membayar 70 juta.

4. Ditemukannya kampung yang marak menjual ginjal

kampung

Pada tahun 2014 fakta mengejutkan terjadi, dimana di sebuah kampung tepatnya di Majalaya Bandung banyak ditemukan warganya yang sering menjual ginjal demi kebutuhan apapun, mulai dari pendidikan, kesehatan dan lainnya. Namun intinya sama, masalah keuangan selalu menjadi salah satu alasan mereka.

Comments