Minta Tutorial Masak Nasi via WhatsApp, Hasilnya Malah Bikin Ngakak

Tekno & Gadget

Updates / Tekno & Gadget

Minta Tutorial Masak Nasi via WhatsApp, Hasilnya Malah Bikin Ngakak

Minta Tutorial Masak Nasi via WhatsApp, Hasilnya Malah Bikin Ngakak

KEPONEWS.COM - Minta Tutorial Masak Nasi via WhatsApp, Hasilnya Malah Bikin Ngakak Ilustrasi nasi putih. (Pixabay/alien0417) Memasak terutama menanak nasi biasanya dilakukan sang istri, namun tak ada salahnya apabila para suami juga bisa melakukannya. Seperti kisah yang satu ini, y...

Ilustrasi nasi putih. (Pixabay/alien0417)

Memasak terutama menanak nasi biasanya dilakukan sang istri, namun tak ada salahnya apabila para suami juga bisa melakukannya.

Seperti kisah yang satu ini, yang diunggah oleh akun Instagram @awreceh.id. Dalam tangkap layar percakapan WhatsApp sepasang suami istri, terlihat sang suami yang disebut "ayah" bertanya kepada istrinya bagaimana cara masak nasi.

"Bunda, kalau mau masak nasi gimana caranya?," tulisnya dalam pesan tersebut pada pasangannya.

Istrinya pun memaparkan langkah apa yang suaminya harus lakukan ketika akan memasak nasi. "Ayah rebus air dulu, 2 gelas aja yah," tulis sang isteri.

Tak disangka, sang suami malah mengirim gambar dua buah gelas berisi air yang tengah 'direbus' di atas tungku kompor. Kemudian ia pun bertanya lagi, "Terus berasnya?"

Tanya Cara Masak Nasi Sama Istri. (Instagram/@awreceh.id)Tanya Cara Masak Nasi Sama Istri. (Instagram/@awreceh.id)

Hal ini pun membuat banyak warganet yang melihatnya jadi emosi dan geleng-geleng kepala. Padahal, maksud sang istri, ia menyarankan suaminya untuk merebus air dengan takaran 2 gelas di dalam panci untuk memasak nasi.

Unggahan yang mendapat likes lebih dari 91 ribu tersebut pun mengundang beragam komentar.

"Pesan moral: jangan masak beras," ujar @aleksltg.

"Ayahnya bener kok, kalau kita baca pesan si ibu," kata @abcdefuckedyou.

"Nggak salah sih, tapi nggak gitu juga konsepnya," tulis @keay_anwarz.

Tutorial memasak nasi via WhatsApp ini lantas viral di Twitter dan mendapatkan beragam komentar. (Dinda Rachmawati)

Comments