Meriahnya Penerbangan Lampion Waisak yang Ditunggu-Tunggu Wisatawan

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Meriahnya Penerbangan Lampion Waisak yang Ditunggu-Tunggu Wisatawan

Meriahnya Penerbangan Lampion Waisak yang Ditunggu-Tunggu Wisatawan

KEPONEWS.COM - Meriahnya Penerbangan Lampion Waisak yang Ditunggu-Tunggu Wisatawan Magelang - Setiap peringatan Hari Waisak, acara yang ditunggu-tunggu merupakan saat penerbangan lampion di Candi Borobudur. Momennya begitu dramatis dan menakjubkan.Penerbangan lampion menjadi rangkai...

Magelang - Setiap peringatan Hari Waisak, acara yang ditunggu-tunggu merupakan saat penerbangan lampion di Candi Borobudur. Momennya begitu dramatis dan menakjubkan.

Penerbangan lampion menjadi rangkaian perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Buddha dan masyarakat. Tak jarang, wisatawan nusantara hingga mancanegara menyempatkan diri datang ke Magelang di Jawa Tengah hanya untuk bisa mengikuti prosesi tersebut.

Dwi Sektiyono (24) salah satunya. Warga Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara itu sengaja datang ke Magelang hanya untuk mengikuti prosesi Waisak, khususnya penerbangan lampion.

"Kebetulan saya kuliahnya di Jogjakarta. Hampir setiap perayaan Waisak saya datang ke Borobudur, ikut pelepasan lampion juga," ujar Sekti.

Momen ini dipimpin Menag bersama para pemuka agama (Pertiwi/detikTravel)Momen ini dipimpin Menag Lukman Hakim bersama para pemuka agama (Pertiwi/detikTravel)

Pada penerbangan lampion kali ini, Sekti tidak datang sendiri. Dia mengajak serta temannya, Lilik (22), warga Jakarta yang juga mengaku ingin sekali mengikuti prosesi penerbangan lampion.

"Saya datang dari Jakarta, ketemu sahabat di Jogjakarta, kemudian langsung menuju Magelang untuk ikut menyaksikan Waisak dan penerbangan lampion," ungkap Lilik.

Keduanya tak hanya sekedar ikut menerbangkan lampion saja. Mereka mengaku memiliki doa dan pengharapan untuk kehidupan yang lebih baik.

Wisatawan yang ikut dalam acara ini (Pertiwi/detikTravel)Wisatawan yang ikut dalam acara ini (Pertiwi/detikTravel)

"Semoga doa dan harapan yang kami terbangkan bersama lampion bisa terwujud," kata Lilik.

Berbeda dengan Sekti dan Lilik, Anggit Pamungkas (37), warga Purwokerto mengaku sengaja ikut penerbangan lampion untuk sekedar menyalurkan hobinya berfoto. Dia pun telah menyiapkan segala sesuatunya semenjak beberapa hari sebelum pelaksanaan kegiatan.

"Saya sering sekali melihat foto penerbangan lampion berlatar belakang Candi Borobudur yang sangat indah. Saya penasaran ingin mengambil foto sendiri," katanya.

Untuk diketahui, penerbangan lampion pada perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2562 BE/2018 dilaksanakan di Lapangan Concrouse, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. Ada ribuan lampion yang disediakan untuk diterbangkan, baik oleh umat Buddha maupun masyarakat umum.

Ribuan lampion yang diterbangkan (Pertiwi/detikTravel)Ribuan lampion yang diterbangkan (Pertiwi/detikTravel) (wsw/wsw)

Comments