Merasa Diperlakukan Tak Manusiawi, Romy Antar Surat Aspirasi Warga Rutan KPK

Nasional

News / Nasional

Merasa Diperlakukan Tak Manusiawi, Romy Antar Surat Aspirasi Warga Rutan KPK

Merasa Diperlakukan Tak Manusiawi, Romy Antar Surat Aspirasi Warga Rutan KPK

KEPONEWS.COM - Merasa Diperlakukan Tak Manusiawi, Romy Antar Surat Aspirasi Warga Rutan KPK JAKARTA - Terduga suap jual beli jabatan di Kementerian Agama, Muhammad Romahurmuziy alias Romy, membawa dua carik surat saat ingin diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Surat ter...

JAKARTA - Terduga suap jual beli jabatan di Kementerian Agama, Muhammad Romahurmuziy alias Romy, membawa dua carik surat saat ingin diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Surat tersebut tertanggal 6 Januari 2019 dan 29 Januari 2019.

Di surat 6 Januari, warga penghuni Rumah Tahanan (Rutan) KPK mengeluhkan soal pemberlakuan pemborgolan pada waktu ingin melaksanakan ibadah dan kegiatan lainnya.

Sementara poin surat tertanggal 29 Januari, warga rutan KPK merasa tidak diperlakukan secara manusiawi.

"Saya mau kasih ini (surat ke KPK), ini surat yang disampaikan oleh teman-teman penghuni rutan," kata Romy sebelum diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2019).

Sebelumnya mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga sempat mengeluh soal fasilitas di rutan KPK.

Romy Antar Surat Aspirasi Warga Rutan KPK Romy Antar Surat Aspirasi Warga Rutan KPK (Inspirasi Rian Pratama/Tribunnews.com)

Ketika itu, Jumat (24/5) Romy mengeluh soal air dispenser di rutan KPK jarang dikuras.

Selain wacana air, Romy juga pernah mengeluhkan rutan yang panas, kipas angin, ventilasi udara, dan lain-lain.

Ahli: Tak Ada Guna Merekayasa Situng, Ini Alasannya

"Beberapa yang dulu saya sampaikan sebenarnya berasal dari mereka, jadi saya sebenarnya hanya menyuarakan saja," tuturnya.

"Tadi juga dari Ditjen PAS ada yang datang dan sudah kita sampaikan juga. Semoga ada segera tindak lanjut, karena itu surat semenjak tanggal 29 Januari dan 6 Januari," ujar Romy sebelum memasuki gedung KPK.

Comments