Menurut Para Ahli, Ini yang Terjadi dengan Tubuhmu Saat Bad Mood

Tekno & Gadget

Updates / Tekno & Gadget

Menurut Para Ahli, Ini yang Terjadi dengan Tubuhmu Saat Bad Mood

Menurut Para Ahli, Ini yang Terjadi dengan Tubuhmu Saat Bad Mood

KEPONEWS.COM - Menurut Para Ahli, Ini yang Terjadi dengan Tubuhmu Saat Bad Mood Ilustrasi bad mood. (unsplash/Alex Mihai) Manusia merupakan makhluk yang sangat ekspresif dan mempunyai mood yang sesuai dengan isi hati dan perasaan. Terkadang, kamu pasti merasa sedang sangat good...

Ilustrasi bad mood. (unsplash/Alex Mihai)

Manusia merupakan makhluk yang sangat ekspresif dan mempunyai mood yang sesuai dengan isi hati dan perasaan. Terkadang, kamu pasti merasa sedang sangat good mood, namun kadang juga menjadi sangat bad mood. Pernah membayangkan apa yang terjadi dengan tubuhmu saat sedang bad mood? Para ahli punya penjelasannya.

Bad mood biasanya datang saat suasana hati sedang buruk. Bad mood juga sering datang menyerangmu kapan pun bahkan saat kamu sedang berada di momen-momen tertentu.

Terkadang, kamu bahkan sulit memaparkan alasan mengapa kamu tiba-tiba menjadi bad mood. Kalau sudah begini, kamu akan memilih untuk menyendiri, menekuk wajah, diam, dan menjauh dari orang-orang.

Kalau kamu berpendapat bahwa bad mood hanya mempengaruhi suasana hati kamu, maka kamu salah. Dalam sebuah penelitian terbaru, rupanya bad mood juga mempengaruhi tubuhmu lho.

Dalam penelitian yang dilakukan di Penn State belum lama ini, ditemukan bahwa perasaan seperti sedih, marah, frustrasi, ternyata sangat berakibat buruh bagi kesehatan tubuh.

Ilustrasi bad mood. (unsplash/Nick Karvounis)Ilustrasi bad mood. (unsplash/Nick Karvounis)

Pada uji cobanya, dari 220 orang dewasa yang diminta untuk mencatat perasaan secara emosional dan fisik, para peneliti menemukan bahwa semakin seseorang merasa negatif maka semakin lemah sistem kekebalan tubuhnya pada saat itu.

Lebih lanjut, penelitian Penn State ini menyebutkan bahwa seseorang yang terus tersiksa dengan emosi negatif akan membuat tubuhnya merespon beragam hal dengan cara ekstrem.

Dilansir dari Elite Daily, bad mood ternyata tidak baik untuk kesehatan bila terjadi secara terus menerus.

Diungkapkan oleh Clare Morrison, suasana hati yang negatif biasanya diikuti dengan stres sehingga efeknya akan sama seperti kortisol dan adrenalin. Hal ini merupakan respon alami tubuh atau yang dikenal sebagai fight or flight mode.

Respon alami ini biasanya muncul untuk mengambil alih perasaan seseorang ketika merasa terancam. Sayangnya, hal ini tidak baik untuk kesehatan jikalau terjadi secara berulang-ulang.

Ilustrasi good mood. (unsplash/Helena Lopes)Ilustrasi good mood. (unsplash/Helena Lopes)

Memberikan efek buruk dalam jangka pendek. Bad mood rupanya dapat mengakibatkan segala jenis stres dan mempercepat detak jantung hingga menyebabkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, kalau sudah begini, seiring berjalannya waktu juga dapat menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh hingga paling parah dapat membuat seseorang mudah terkena kanker, penyakit autoimun, hingga penyakit jantung.

Melihat dampak buruk dari pengaruh bad mood bagi tubuh ini, sebaiknya selalu penuhi pikiran dan perasaanmu dengan hal-hal positif ya.

Perlu perasaan untuk selalu mensyukuri segala hal tidak peduli jikalau harimu sangat buruk. Emosi negatif memang perlu dirasakan sesekali, namun perlu juga diimbangi dengan perasaan positif.

Jangan lupa untuk rayakan harimu dengan banyak sekali kegiatan positif agar bad mood tidak lagi menghantui. Staying positive and looking at the bright side, ya!

Comments