Menteri Pariwisata Puji Solo Great Sale 2017

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Menteri Pariwisata Puji Solo Great Sale 2017

Menteri Pariwisata Puji Solo Great Sale 2017

KEPONEWS.COM - Menteri Pariwisata Puji Solo Great Sale 2017 Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya baru saja meresmikan Solo Great Sale 2017. Suatu event wisata belanja di Solo selama 1 bulan penuh pada Februari mendatang."Selama satu bulan SGS 2017 ini dipr...

Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya baru saja meresmikan Solo Great Sale 2017. Suatu event wisata belanja di Solo selama 1 bulan penuh pada Februari mendatang.

"Selama satu bulan SGS 2017 ini diproyeksikan menghasilkan transaksi sebesar Rp 200M, atau naik 30% dari capaian tahun lalu Rp 125M. Kunjungan wisatawan ditargetkan 250.000 orang, yang menginap di hotel 150 ribu. Maka events ini betul-betul akan berdampak signifikan terhadap perekonomian lokal di Solo, dari sektor pariwisata," puji Arief dalam rilis yang diterima detikTravel, Selasa (17/1/2017).

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo me-launching Solo Great Sale (SGS) dan Calendar Event Solo 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona pada Senin (16/1) malam. Event tahunan SGS ini mengangkat tema 'Ceria Bersama Pesona Belanja Kota Budaya' dan akan memanjakan semua wisatawan dalam dan luar negeri selama satu bulan penuh, 1-28 Februari 2017 dengan banyak sekali diskon!

SGS yang tahun ini memasuki tahun ke-3, makin memperkuat branding Kota Solo sebagai kota budaya, destinasi wisata & kota MICE. Pemilihan bulan Februari sebagai tanggal mainnya pun dinilai tepat oleh Menpar Arief Yahya.

"Biasanya bila Januari bertepatan dengan musim liburan hari raya Imlek akan terjadi lonjakan kunjungan wisman, selanjutnya pada Februari akan terjadi penurunan kunjungan wisman. Bulan Februari 2017 kemungkinan akan low season sehingga perlu upaya kreatif antara lain menggelar even menarik mirip penyelenggaraan SGS 2017 yang masuk sebagai kalender pariwisata nasional," paparnya.

Arief menambahkan, spending dan culinery merupakan 45% dari 60% portofolio Pariwisata. Jadi persentasenya sangat besar. Pariwisata itu 60% culture, 35% nature, 5% manmade. Dari 60% yang culture itu, 45%-nya diborong oleh Shopping and Culinary.

Menteri Pariwisata Puji Solo Great Sale 2017 Foto: (dok kemenpar)

"Karena itu Solo Great Sale 2017 ini menjadi sangat strategis," ujarnya.

Arief menjelaskan lebih jauh, keterlibatan 1.500 tenant dalam kegiatan SGS 2017 menunjukan kekompakan seluruh stakeholder Kota Solo dalam melakukan BAS (Branding/PR-ing, Advertising, dan Selling). Terutama untuk kegiatan selling di mana peran pelaku usaha lebih besar, sedang pemerintah memberikan pendukungan atau fasilitator.

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menjelaskan, SGS 2017 ini merupakan upaya untuk menggerakan perekomian masyarakat maupun dunia usaha. Diantaranya perbankan, hotel, properti, maskapai penerbangan, kereta api, dealer kendaraan beroda empat dan motor, bengkel, restaurant, travel agent, jasa transportasi, pertokoan, toko elektronik, butik, distro, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, komunitas sentra-sentra industri , klinik kecantikan, spa dan salon kecantikan, serta semua perusahaan produk barang maupun jasa di wilayah Solo Raya.

"Ini sekaligus komitmen Pemkot Surakarta dan KADIN Kota Surakarta dalam memperkuat branding dan mendorong iklim urusan ekonomi dan investasi yang kondusif bagi pelaku usaha di Surakarta. Apalagi bila melihat siklus pergerakan ekonomi dan urusan ekonomi yang terjadi di bulan Februari, hampir seluruh sektor usaha mengalami perlambatan (low season) untuk ini diharapkan stimulasi kegiatan promosi efektif yang bisa lebih menggeliatkan ekonomi," kata FX Hadi Rudyatmo.

Untuk memeriahkan SGS 2017, akan diintegrasikan dengan banyak sekali kegiatan lain selama Februari 2017 di Kota Solo. Mirip Solo Imlek Festival (Chinese Traditional & Cullinary and Flying Lampion), Haul Habib Ali Bin Muhammad al Habsyi, Grebeg Sudiro (sedekah bumi, grebeg & kembang api), Festival Jenang; Hari Jadi Kota Solo, Pameran Produk UKM, Festival seni budaya, Solo Fashion Paradise, Otomotif & Realestate Expo, Solo Karnaval, kreatifitas tenant dan hiburan lainnya.

Penyelenggaraan even SGS dalam dua tahun terakhir menghasilkan kenaikan omzet yang siginifikan. Penyelengaraan SGS tahun 2015 yang diikuti 571 tenant menghasilkan omzet Rp 80 miliar, SGS 2016 diikuti 1.206 tenant mengasilkan omzet Rp 161 M (Dibulatkan 150 M), sedangkan SGS 2017 yang akan diikuti 1.500 tenant ditargetkan akan menghasilkan omzet Rp 200 miliar.(aff/aff)

Comments