Menteri Kesehatan Israel dan Sang Istri Didiagnosis Positif Virus Corona

Internasional

News / Internasional

Menteri Kesehatan Israel dan Sang Istri Didiagnosis Positif Virus Corona

Menteri Kesehatan Israel dan Sang Istri Didiagnosis Positif Virus Corona

KEPONEWS.COM - Menteri Kesehatan Israel dan Sang Istri Didiagnosis Positif Virus Corona Kantor kementerian Kesehatan Israel mengonfirmasi bahwa Menteri Kesehatan Israel Yaakov Litzman dan sang istri telah dites positif untuk virus corona. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan me...

Kantor kementerian Kesehatan Israel mengonfirmasi bahwa Menteri Kesehatan Israel Yaakov Litzman dan sang istri telah dites positif untuk virus corona.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa pejabat berusia 71 tahun dan istrinya kini merasa lebih baik.

Mereka telah mendapatkan perawatan medis dan akan menjalani isolasi.

Melansir Anadolu Agency, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga telah mendapatkan berita terkait perkembangan kondisi Menteri Kesehatan Israel.

UPDATE Perkembangan Covid-19 di Singapura, 1 WNI Kembali Meninggal Dunia

UPDATE Corona Banten 2 April 2020: 164 Kasus Positif, Tidak Ada Penambahkan Jumlah Kematian

Untuk diketahui, Litzman merupakan pejabat paling senior Israel.

Litzman akan terus menjalankan tugasnya dengan bekerja di rumah.

ilustrasi virus corona ilustrasi virus corona (Freepik)

Kepala Agen Mata-mata Israel Mossad Dikarantina

Secara terpisah, dilaporkan Kepala Agen Mata-mata Israel Mossad juga memasuki karantina.

Menurut Otoritas Penyiaran Israel mengatakan,Mossad sempat mengadakan pertemuan dengan Litzman.

Lebih jauh, menurut Departemen Kesehatan korban kematian dari virus corona baru telah meningkat menjadi 31 di Israel.

Pasien Sembuh Covid-19 Terus Bertambah Jadi 112, Positif 1.790 Orang

Anies Baswedan Minta Percepat Tes Covid-19 di Jakarta: Banyak Kasus Terlambat Berakibat Fatal

Setelah pertama kali muncul di kota Wuhan di Cina pada bulan Desember, 2019, virus telah menyebar ke setidaknya 200 negara dan wilayah.

Korban kematian global dari virus tersebut telah mencapai lebih dari 47.000 dengan kasus yang dikonfirmasi mendekati 940.000, dan lebih dari 194.000 pemulihan, menurut Johns Hopkins University yang berbasis di AS.

(Andari Wulan Nugrahani)

Comments