Menilik Rumah Melayu Kalimantan Barat

Lifestyle & Fashion

Life & Style / Lifestyle & Fashion

Menilik Rumah Melayu Kalimantan Barat

Menilik Rumah Melayu Kalimantan Barat

KEPONEWS.COM - Menilik Rumah Melayu Kalimantan Barat Bila Kamu berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat, cobalah mampir sejenak ke Rumah Melayu atau Rumah Panggung di Jl Sutan Syahrir, Kelurahan Sungai Bangkong, Pontianak Kota. Rumah Melayu berdiri di...

Bila Kamu berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat, cobalah mampir sejenak ke Rumah Melayu atau Rumah Panggung di Jl Sutan Syahrir, Kelurahan Sungai Bangkong, Pontianak Kota.

Rumah Melayu berdiri di atas lahan seluas 1,4 hektare ini milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang dipinjamkan. Saat ini Rumah Melayu sudah menjadi destinasi wisata, kegiatan tata cara, musyawarah dan sosial.

Ketua Umum Majelis Tata cara Budaya Melayu Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Chairil Effendi, mengatakan Rumah Melayu didirikan sebagai simbol keberadaan masyarakat Melayu berbentuk rumah panggung.

Rumah Melayu Kalimantan Barat.

"Rumah Melayu didirikan tahun 1997. Arsitekturnya diambil dari 14 kabupaten di Kalimantan Barat,"katanya kepada VIVA, Kamis, 14 November 2019.

Mi Tiaw Apolo

Mi Tiaw Apollo, Masakan Legendaris Paling Laris di Pontianak

Tradisi Robok Robok

Melestarikan Tradisi Robok-robok di Pinggir Sungai Kapuas

Fenomena telur berdiri di Tugu Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat.

Ada Telur Berdiri Tegak di Pontianak, Kalimantan Barat

Sapi bermata di Kalimantan Barat

Heboh, Sapi Bermata Satu Lahir di Kalimantan Barat Disebut Mirip Dajal

Mendaki di wisata Bukit Kelam

Pacu Adrenalin Mendaki Bukit Kelam Setinggi 1.000 Kaki di Kalbar

Warga membersihkan barang antik.

Rezeki Nomplok! Gali Pondasi, Warga Kalbar Dapat Ratusan Barang Antik

Chairil juga mengatakan, Rumah Melayu juga sudah dibangun di beberapa kabupaten dan kota seperti Kabupaten Mempawah, Singkawang, Landak, Sanggau, dan Kapuas Hulu.

"Dari 5 Rumah Melayu ini ada yang prosesnya masih finishing. Rumah Melayu identik dengan warna kuning. Karena, warna tersebut sebagai lambang kejayaan, kedigdayaan, serta kemakmuran masyarakat Melayu," jelas Chairil.

Pantauan VIVA di lapangan, saat memasuki Rumah Melayu, pada bagian depan terdapat 4 patung dan satu meriam yang di cat berwarna hitam. Lalu, sebelah kanan ada rumah ibadah, dan di bawah Rumah Melayu tersedia tempat parkir yang luas.

Comments