Menikmati Simfoni Tarling, Keluwesan Budaya Cirebon dalam Balutan Modernitas

Lifestyle & Fashion

Life & Style / Lifestyle & Fashion

Menikmati Simfoni Tarling, Keluwesan Budaya Cirebon dalam Balutan Modernitas

Menikmati Simfoni Tarling, Keluwesan Budaya Cirebon dalam Balutan Modernitas

KEPONEWS.COM - Menikmati Simfoni Tarling, Keluwesan Budaya Cirebon dalam Balutan Modernitas MENGENAL lebih dekat dengan seni budaya menjadi pengalaman unik, sekaligus menyenangkan. Kali ini pun, seni Tarling khas Cirebon menjadi pilihan untuk menikmati malam minggu.Okezone pun berkesempatan...

MENGENAL lebih dekat dengan seni budaya menjadi pengalaman unik, sekaligus menyenangkan. Kali ini pun, seni Tarling khas Cirebon menjadi pilihan untuk menikmati malam minggu.

Okezone pun berkesempatan menyaksikan langsung pementasan budaya ini di Taman Ismail Marzuki dengan pergelaran musik Simfoni Tarling, yang mengesankan karena adanya perpaduan musik tradisional dan juga modern.

Para seniman yang terdiri dari 20 maestro sudah siap di posisi masing-masing, ada yang memegang gitar, seruling, gamelan, serta alat tabuh. Semua pemain sudah bersiap memulai pergelaran.

Dan, pemain yang didominasi dengan pria ini menggunakan busana batik yang memukau menggambarkan motif khusus daerah pesisir. Pink, hitam, dan biru menjadi hiasan cantik di atas panggung.

Sesaat acara dimulai, lima penari pun membuka acara dengan memperagakan seorang perempuan yang menyebarkan kemenyan. Perempuan itu pun berada di kerudung ayam. Suasana pun membuat bulu kudu berdiri.

Diawali dengan dentuman musik gamelan, dan seruling pementasan pun dimulai. Selama pergelaran tak hanya menyanyikan lagu khas Cirebon saja, tetapi juga alunan musik Raggae dan sentuhan musik barat.

"Kami mengemas panggung sesuai dengan minat penonton, sehingga instrumen pun sudah ditambahkan agar penonton menyukainya," terang Dedi Kempling sebagai Sutradara Simfoni Tarling.

Pementasan tradisional ini juga dikemas ciamik dengan penataan panggung seperti konser musik, pencahayaan warna-warni dan permainan layar sungguh mengagungkan.

Tentu saja hiasan seperti ini jauh berbeda dibandingkan pergelaran Tarling dahulu kala. Di mana, para seniman hanya memainkannya di panggung kecil bahkan jalanan.

"Seni Tarling ini sudah ada semenjak abad ke 16, tetapi sekarang sudah memiliki perubahan seperti penambahan alat musik modern," ungkap Away Enawar sebagai salah satu seniman.

Keindahan harmonisasi musik semakin indah ketika para penyair mulai menyanyikan lagu khas Cirebon. Sepuluh lagu pun dimainkan, para penonton yang notabene anak muda ikut terhanyut.

Budaya seperti ini patut untuk dilestarikan, alasannya adalah pesona Indonesia tak hanya ada melalui panorama indah dari alam, namun budaya dan tradisi merupakan identitas bangsa yang harus dilestarikan dan dijaga.

Alasannya adalah, berdasarkan penuturan Dedi, seni Tarling di Cirebon hanya digunakan untuk acara tertentu saja, seperti hajatan, peresmian, hingga sunatan. Sedangkan, di hari biasa, jarang dijadikan pertunjukan layaknya kota lainnya yang juga ikut melestarikan budaya musik tradisional mereka.

Menikmati Simfoni Tarling, Keluwesan Budaya Cirebon dalam Balutan Modernitas

Comments