Menikmati Sejarah Jakarta Lewat Sepeda Onthel

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Menikmati Sejarah Jakarta Lewat Sepeda Onthel

Menikmati Sejarah Jakarta Lewat Sepeda Onthel

KEPONEWS.COM - Menikmati Sejarah Jakarta Lewat Sepeda Onthel Jakarta - Wisata Kota Tua Jakarta tidak melulu wacana bangunan bersejarah. Traveler pun bisa menikmatinya lewat wisata keliling naik sepeda onthel.Bagi traveler yang sudah pernah berwisata ke Kota Tua...

Jakarta - Wisata Kota Tua Jakarta tidak melulu wacana bangunan bersejarah. Traveler pun bisa menikmatinya lewat wisata keliling naik sepeda onthel.

Bagi traveler yang sudah pernah berwisata ke Kota Tua Jakarta, tentu tidak asing dengan keberadaan sepeda onthel warna-warni yang menghiasi Alun-alun Fatahillah. Namun tidak hanya bisa disewa untuk keliling Kota Tua, mereka juga menunjukkan paket wisata keliling Kota Tua.

Hal itu pun diungkapkan oleh salah satu anggota Paguyuban Onthel Kota Tua yang bernama Markham di lokasi, Jumat (4/5/2018). Datang jauh-jauh dari kampung halamannya di Jepara, Markham mengaku telah memberikan jasanya semenjak tahun 2008 silam. Dulu, ia mengawali usahanya lewat jasa prewed.

"Dulu pertama kali awalnya dari prewed, banyak yang nyari sepeda onthel hitam untuk foto," ujar Markham.

Sepeda onthel di Alun-alun Fatahillah (Randy/detikTravel)Sepeda onthel di Alun-alun Fatahillah (Randy/detikTravel) Foto: Johanes Randy/detikTravel
Seiring berjalannya zaman, ia bersama rekannya mulai membentuk paguyuban. Hal itu pun muncul dari kesadaran bersama, mengingat kondisi Kota Tua Jakarta yang kian ramai.

"Awalnya itu 23 anggota, tapi ditutup 36. Kita lihat juga kondisi Kota Tua yang semakin ramai," ujar Markham.

Sehari-harinya, Markham pun menunjukkan sepeda onthelnya pada pengunjung di Kota Tua Jakarta. Per 30 menit, ia mematok harga Rp 20 ribu per sepeda. Harga yang masih ramah kantong traveler.

Namun bagi yang ingin lebih, Markham juga memberikan jasa wisata ke sejumlah destinasi di Kota Tua Jakarta. Dijelaskan olehnya, ada 3 rute yang bisa dipilih.

"Ada tiga rute, pertama Sunda Kelapa, kedua wisata religi masjid, ketiga Pecinan," ujar Markham.

Markham, salah satu penjaja wisata sepeda onthel (Randy/detikTravel)Markham, salah satu penjaja wisata sepeda onthel (Randy/detikTravel) Foto: Johanes Randy/detikTravel
Untuk rute Sunda Kelapa, Markham mematok harga Rp 75 ribu per sepeda. Sedangkan untuk rute wisata religi masjid dan Pecinan, ia mematok harga Rp 85 ribu per sepeda. Menariknya lagi, traveler tetap bisa mengikuti tur ini walau seorang diri.

"Sendiri bisa tapi dibonceng, bayarnya per sepeda. Kalau untuk pemandunya bayar seiklhasnya," terang Markham.

Diakui oleh Markham, usahanya pun mengalami pasang surut. Adapun pemasukan baru sedikit terasa pada weekend yang lebih ramai wisatawan.

"Sekarang agak menurun karena kurang promosi. Dulu 2009-2013 puncaknya. Dulu tiap pangkalan bisa pasang banner, tapi sempat dilarang. Padahal kita kan juga bikin Kota Tua lebih hidup," cerita Markham.

Apabila traveler berencana untuk berwisata ke Kota Tua Jakarta akhir pekan ini, mungkin bisa sekalian memakai jasa sepeda onthel pak Markham. Hitung-hitung bisa melihat Kota Tua Jakarta dari sisi lain yang berbeda. (sna/aff)

Comments