Laporan Wartawan Tribunnews, Ria Anatasia
JAKARTA - Susu Kental Manis (SKM) populer di kalangan masyarakat karena murah, enak dan praktis.
Baru-baru ini, kandungan dalam produk ini pun mulai dipertanyakan apakah baik untuk konsumsi sehari-hari.
Dalam sejarahnya, teknologi pembuatan susu kental manis dimulai pada abad ke-19 di Perancis dan Amerika Serikat.
Gail Borden Jr. mencetuskan ide untuk menambahkan gula dan mengurangi air pada susu hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu, agar bisa disimpan dalam waktu yang lebih lama.
Produk ini pun sukses diterima masyarakat dan dikonsumsi secara rajin oleh kalangan tentara di era Perang Sipil Amerika.
Di Indonesia sendiri, SKM sudah eksis semenjak 1922 berupa produk impor dari Belanda.
Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia, Dedi Setiadi mengatakan pabrikan SKM hingga saat ini bekerja sama dengan peternak sapi lokal untuk menghasilkan bahan baku mereka.
Gak Bisa Move on Dari Susu Kental Manis? Agar Aman Jangan Diminum, Ini Cara Menikmatinya Versi BPOM
Bukan Produk Susu
Badan POM mengeluarkan pernyataan, SKM tidak termasuk dalam kategori produk susu.
Comments