Mengeluh Sakit Luar Biasa, Dokter Temukan Bayi Mati 15 Tahun di Dalam Perut

Tekno & Gadget

Updates / Tekno & Gadget

Mengeluh Sakit Luar Biasa, Dokter Temukan Bayi Mati 15 Tahun di Dalam Perut

Mengeluh Sakit Luar Biasa, Dokter Temukan Bayi Mati 15 Tahun di Dalam Perut

KEPONEWS.COM - Mengeluh Sakit Luar Biasa, Dokter Temukan Bayi Mati 15 Tahun di Dalam Perut Ilustrasi janin. (Pixabay/ Raman Oza) Seorang pasien wanita yang dirahasiakan identitasnya mengalami kasus langka yang membuat orang kaget. Bagaimana tidak, dokter bedah justru menemukan bayi mati di...

Ilustrasi janin. (Pixabay/ Raman Oza)

Seorang pasien wanita yang dirahasiakan identitasnya mengalami kasus langka yang membuat orang kaget. Bagaimana tidak, dokter bedah justru menemukan bayi mati di dalam perutnya setelah terjebak selama 15 tahun.

Penemuan ini berawal ketika seorang wanita berumur 60 tahun mengeluh sakit luar biasa di bagian perut dan dokter masih resah mengenai penyakit apa yang dideritanya.

Kasus yang terjadi di Khartoum, Sudan, termasuk sangat langka mengingat catatan medis hanya merekam setidaknya 300 kasus dalam 400 tahun sejarah medis.

Hasil USG dan CT Scan yang dihasilkan menunjukkan bahwa terdapat bayi yang sudah mati di dalam perut pasien wanita itu.

Hal yang luar biasa mengejutkan merupakan bayi tersebut ternyata sudah "terjebak" di dalam perut ibunya selama 15 tahun!

Ilustrasi sakit perut. (Pixabay/ MabelAmber)Ilustrasi sakit perut. (Pixabay/ MabelAmber)

Kondisi cukup langka yang dialami oleh wanita itu disebut sebagai Litopedion atau "bayi batu".

Litopedion bisa terjadi ketika janin meninggal saat sang ibu mengalami kehamilan abdominal.

Posisi bayi yang ada di rongga perut membuat ia terjebak dan tidak menemukan jalan keluar.

Ilustrasi bayi di dalam perut. (Pixabay/ Rudy and Peter Skitterians)Ilustrasi bayi di dalam perut. (Pixabay/ Rudy and Peter Skitterians)

Dikutip dari World of Buzz, awalnya, tim dokter mengatakan bahwa peluang hidup dari sang pasien sangat minim mengingat usianya yang sudah 60 tahun dan ukuran massa bayi yang tidak memungkinkan.

Namun setelah diperiksa lebih lanjut, tim dokter menemukan bahwa bayi itu dikelilingi oleh massa yang tebal dan tidak ada sel karsinoma (kanker).

Mereka juga tidak menemukan fibrosis (penebalan pada jaringan ikat) yang berhubungan dengan bayi sehingga lebih berani dalam melakukan pembedahan.

Bayi yang ditemukan dalam keadaan meninggal selama 15 tahun di perut ibunya. (Twitter/ Dizzy_zool)Bayi yang ditemukan dalam keadaan meninggal selama 15 tahun di perut ibunya. (Twitter/ Dizzy_zool)

Ketika dikeluarkan, ukuran "bayi batu" tersebut cukup besar, seukuran dua telapak tangan manusia dewasa kalau digabungkan.

Untungnya, setelah menjalani perawatan, sang pasien wanita dapat bertahan hidup hingga sekarang.

Kasus bayi mati di dalam perut selama 15 tahun ini sangat langka bahkan dalam catatan medis modern sekali pun.

Comments