Menang 3-0 Saat Uji Coba, Ketajaman Timnas Indonesia Belum Terlihat

Sepakbola

Sports / Sepakbola

Menang 3-0 Saat Uji Coba, Ketajaman Timnas Indonesia Belum Terlihat

Menang 3-0 Saat Uji Coba, Ketajaman Timnas Indonesia Belum Terlihat

KEPONEWS.COM - Menang 3-0 Saat Uji Coba, Ketajaman Timnas Indonesia Belum Terlihat Timnas Indonesia berhasil menang 3-0 pada partai uji coba melawan klub lokal Malaysia, PKNS U-21, Kamis (14/11/2019). Namun, Asisten Pelatih timnas Indonesia, Yeyen Tumena menyebutkan bahwa ketajaman...

Timnas Indonesia berhasil menang 3-0 pada partai uji coba melawan klub lokal Malaysia, PKNS U-21, Kamis (14/11/2019). Namun, Asisten Pelatih timnas Indonesia, Yeyen Tumena menyebutkan bahwa ketajaman anak asuhannya masih belum terlihat

Menurut Yeyen, Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan perlu berlatih lagi jelang menghadapi Malaysia pada lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19 November mendatang.

"Dari komposisi yang ada saat ini, kita melihat ketajaman yang belum banyak terlihat. Bagaimana ketika menang bola dan lebih tajam memberikan tekanan di daerah lawan. Kemudian bagaimana chemistry antara sesama pemain," kata Yeyen Tumena dikutip dari media PSSI.

Asisten pelatih timnas Indonesia, Yeyen Tumena memberikan arahan ke pada pemain saat melakukan latihan sebelum menghadapi tuan rumah Malaysia di pertandingan kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. (Dok. PSSI) Asisten pelatih timnas Indonesia, Yeyen Tumena memberikan arahan ke pada pemain saat melakukan latihan sebelum menghadapi tuan rumah Malaysia di laga kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. (Dok. PSSI)

Laga melawan PKNS dimainkan dalam waktu 3 kali 30 menit. Seluruh pemain timnas Indonesia dicoba dimainkan untuk bisa menemukan komposisi terbaik.

Namun, Yeyen mengaku belum temukan siapa saja yang cocok turun sebagai starter saat melawan Malaysia nanti. Ia dan tim kepelatihan akan melihatnya hingga jelang melawan Malaysia nanti.

"Tidak semua pemain bersama, sehingga perlu jam bermain bersama. Kemudian kita coba rotasi, kemungkinan-kemungkinan di posisi mana, ketika ada masalah saat laga. Dari latihan (jelang lawan Malaysia), kita akan lihat kompiosisi apa yang cocok ketika tandang dan saat kita butuh poin," ucapnya.

"Sesuai periodesasi, peak performa yang kita angkat 70-80 hingga 100 persennya di tanggal 19 (November lawan Malaysia). Hari ini (kemarin) grafik naik, besok kita turunkan dengan recovery, kemudian naik pelan-pelan sampai tanggal 19," pungkasnya.

Timnas Indonesia diharapkan bisa mendulang poin saat melawan Malaysia. Ini dikarenakan skuat Merah Putih sama sekali belum mendapatkan poin.

Karena, timnas Indonesia menelan kekalahan di empat laga awal Grup G. Yaitu takluk dari Malaysia 2-3, Thailand 0-3, Uni Emirat Arab 0-5, dan Vietnam 1-3.

Comments