Menahan Kencing Bisa Bikin Gagal Ginjal, Mitos atau Fakta?

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Menahan Kencing Bisa Bikin Gagal Ginjal, Mitos atau Fakta?

Menahan Kencing Bisa Bikin Gagal Ginjal, Mitos atau Fakta?

KEPONEWS.COM - Menahan Kencing Bisa Bikin Gagal Ginjal, Mitos atau Fakta? Ginjal merupakan sepasang organ yang berbentuk menyerupai kacang, terletak pada punggung bagian bawah. Fungsi utamanya untuk menyaring racun dan sisa-sisa makanan kemudian mengirimkannya ke usus, untu...

Ginjal merupakan sepasang organ yang berbentuk menyerupai kacang, terletak pada punggung bagian bawah. Fungsi utamanya untuk menyaring racun dan sisa-sisa makanan kemudian mengirimkannya ke usus, untuk dibuang melalui air kemih.

Jikalau ginjal tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, maka racun dari makanan dan minuman yang dikonsumsi akan menyebar ke seluruh tubuh. Apabila kondisi ini terjadi, maka pasien perlu penanganan khusus oleh ahli medis.

Ada beberapa anggapan terkait kondisi ginjal yang simpang siur di masyarakat. Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu membedakan antara gagal ginjal dan penyakit/gangguan ginjal.

gejala ginjal rusak

Dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, 27 Maret 2018, dr. Irsan Hasan, SpPD-KGEH, mengatakan penyakit ginjal bisa disebabkan adanya batu yang mengakibatkan sumbatan pada saluran ginjal, radang maupun infeksi. Sedangkan gagal ginjal berkaitan dengan fungsi ginjal itu sendiri.

Fakta atau Mitos
1. Menahan air kencing bisa menyebabkan gagal ginjal

Menurut dr. Irsan ini tidak benar, karena konteksnya gagal ginjal. "Ini mitos karena kita bicaranya gagal ginjal. Kalau menahan buang air kecil itu menumpuk di kandung kemih (posisinya di ujung), sedangkan posisi ginjal di atas," kata dr. Irsan.

Yang benar merupakan menahan air kencing bisa menyebabkan kuman menumpuk di saluran pembuangan. Bila dilakukan berulang bisa menyebabkan infeksi. Infeksi berulang itulah yang akhirnya menimbulkan gagal ginjal.

2. Kurang minum bisa mengakibatkan gagal ginjal
"Ini fakta," kata dr. Irsan. "Jadi ginjal itu mendapatkan peredaran darah, peredaran darah itu membawa racun, racun dikeluarkan melalui urin. Kalau air kurang, peredaran darah juga kurang." Sehingga kinerja ginjal pun terganggu.

Ilustrasi wanita minum air putih.

dr. Irsan menambahkan bahwa ginjal bisa rusak karena tiga hal. Pertama, kurang minum air. Kedua, karena ginjalnya sendiri bermasalah. Ketiga, peredaran yang terganggu, misalnya ada sumbatan atau batu pada saluran ginjal.

Untuk menjaga kesehatan ginjal, disarankan cukup minum. Bukan banyak minum. "Yang benar merupakan cukup minum. Karena kondisi tiap orang berbeda," ujar dr. Irsan. Kebutuhan air orang yang sehari-hari berada di dalam ruangan, tentu berbeda dengan mereka yang beraktivitas di luar ruangan.

Ayo Hidup Sehat - Penyakit ginjal

3. Penyakit ginjal tidak dapat disembuhkan
dr. Irsan tidak setuju dengan anggapan bahwa penyakit ginjal tidak dapat disembuhkan. "Kalau misalnya penyakit ginjal itu karena infeksi, infeksinya hilang, ya bisa sembuh," katanya.

Yang perlu perawatan ginjal seumur hidup merupakan gagal ginjal. Karena pada kondisi ini ginjal tidak berfungsi lagi, sehingga pasien harus melakukan prosedur cuci darah seumur hidup.

Satu-satunya jalan penyembuhan gagal ginjal yaitu cangkok ginjal. Syarat utamanya harus ada pendonor ginjal. Setelah itu baru dilakukan skrining bertahap, termasuk memeriksa golongan darah, yang harus sama tipenya.

Comments