Melihat Tangga Kematian di Austria, Saksi Bisu Kekejian Nazi

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Melihat Tangga Kematian di Austria, Saksi Bisu Kekejian Nazi

Melihat Tangga Kematian di Austria, Saksi Bisu Kekejian Nazi

KEPONEWS.COM - Melihat Tangga Kematian di Austria, Saksi Bisu Kekejian Nazi Linz - Kekejian Hitler dan tentara Nazi Jerman meninggalkan situs-situs sejarah yang kini berubah menjadi tempat wisata. Di Austria, ada tempat berjuluk Tangga Kematian.Tempat itu berada di dalam kamp...

Linz - Kekejian Hitler dan tentara Nazi Jerman meninggalkan situs-situs sejarah yang kini berubah menjadi tempat wisata. Di Austria, ada tempat berjuluk Tangga Kematian.

Tempat itu berada di dalam kamp konsentrasi Desa Mauthausen yang terletak sekitar 20 kilometer sebelah timur dari Kota Linz, Austria. Lokasi ini salah satu dari kamp terbesar yang pernah dikendalikan Jerman di Eropa.

Dilansir detikTravel dari banyak sekali sumber, Rabu (18/1/2017) kamp ini merupakan satu dari hampir seratusan sub kamp lainnya di seluruh Austria dan Jerman selatan. Di kamp Mauthausen ini memiliki kondisi sel yang paling brutal ketika Perang Dunia II.

Hal itu ditunjukkan klasifikasinya merupakan Grade III, di mana menjadi tempat musuh-musuh politik dikirim untuk dibasmi. Mereka seringkali kelelahan karena kerja paksa, lalu SS sebutan tentara khusus Nazi menyiksanya dengan penggiling tulang.

Tangga di Kamp Mauthausen (williamvoorhees/Youtube)Tangga di Kamp Mauthausen (williamvoorhees/Youtube)Kamp ini terletak di tepi sebuah tambang granit di mana penghuni kamp dikirim untuk bekerja. Letak pemilihan kamp dipilih karena dekat dengan pertambangan di Linz. Hitler merencanakan pembangunan kembali dengan bangunan megah yang diusulkan oleh Albert Speer.

Beberapa kali sepanjang hari, tahanan dipaksa untuk membawa blok batu seberat 50 kilogram kemudian menaiki sejumlah 186 anak tangga. Kemudian disebut dengan 'Tangga Kematian'.

Cerita tangga ini berawal dari para tahanan yang kelelahan akan ambruk tiba-tiba. Batu yang dibawa pun akan menimpa mereka sendiri. Kejadian itu menciptakan efek domino yang mengerikan dengan kepada tahanan di bawahnya.

Batu-batu yang berat akan menghancurkan anggota badan dan tubuh mereka. Setiap hari akan ada orang yang meninggal di tangga ini.

Museum di Kamp Mauthausen (dunnahoot/Youtube)Museum di Kamp Mauthausen (dunnahoot/Youtube)Kadang-kadang, para penjaga SS akan memaksa para tahanan yang lelah untuk balapan menaiki tangga membawa blok batu. Mereka yang selamat dari cobaan itu kemudian akan ditempatkan di barisan atas di tepi tebing dengan sebutan 'The Parachutists Wall'.

Pada suatu waktu, masing-masing tahanan akan diberi pilihan ditembak atau mendorong tahanan di depannya dari tebing. Bagi mereka yang tidak kuasa menanggung siksaan dari kamp, mereka akan sengaja melompat dari tebing dan sering terjadi bunuh diri di kamp ini.

Hari ini, 'Tangga Kematian' merupakan bagian dari tur di Mauthausen Memorial. Tangga telah diperbaiki dan diluruskan untuk memudahkan wisatawan yang akan memanjat ataupun menuruninya. Tetapi pada zaman dahulu, tangga ini miring dan licin.

Tambang Mauthausen ketika ini ditumbuhi oleh pohon-pohon dan semak-semak. Sebagian besar daerah kamp juga ditutupi oleh daerah pemukiman yang dibangun setelah perang. Sekarang, terdapat pula sebuah museum yang menjadi pusat pengunjung.(msl/fay)

Comments