Melacak Asal Usul Tradisi Makan Nasi Liwet

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Melacak Asal Usul Tradisi Makan Nasi Liwet

Melacak Asal Usul Tradisi Makan Nasi Liwet

KEPONEWS.COM - Melacak Asal Usul Tradisi Makan Nasi Liwet Tradisi makan nasi liwet beramai-ramai ternyata telah ada semenjak lama. Di beberapa daerah, tradisi ini memiliki nama khusus. Seperti megibung di Bali, bancakan di Sunda, dan lain-lain.Ketika ini tre...

Tradisi makan nasi liwet beramai-ramai ternyata telah ada semenjak lama. Di beberapa daerah, tradisi ini memiliki nama khusus. Seperti megibung di Bali, bancakan di Sunda, dan lain-lain.

Ketika ini tren tersebut kembali melanda masyarakat, bahkan kaum urban. Mengonsumsi nasi liwet dengan cara memanjang dan disantap bersama banyak orang, kian ramai dilakukan.

Liwetan yang lagi musim sekarang merupakan makan bersama-sama di meja panjang dan duduk di kursi atau lesehan, nasi dan lauknya disajikan di atas daun pisang, ujar Santhi Sherad, Founder Komunitas Aku Cinta Masakan Indonesia, ketika ditemui KompasTravel,Kamis (8/6/2017).

Namun, dari manakah sebenarnya tradisi tersebut bermula?

Salah satu Dosen Sastra Jawa Universitas Indonesia, Prapto Yuono mengatakan kebiasaan tersebut dimulai dari tradisi dan pengaruh agama Islam di pesantren-pesantren dahulu.

Soal kebiasaan makannya yang disusun memanjang ini kan varian atau variasinya slametan. Cara ini dimulai dari tradisi pengaruh agama Islam. Kelihatannya dimulai dari hampir semua pesantren di Jawa sejak dahulu, ujarnya ketika dihubungi KompasTravel, Jumat (9/6/2017).

Hal senada dikatakan salah satu ahli masakan Indonesia, William Wongso. Ia mengatakan tren tersebut hanya ingin menghadirkan kebiasaan semenjak dulu di kelompok-kelompok masyarakat tertentu.

Bancakan atau makan bareng semacamnya itu menghadirkan lagi memori kita sebenarnya kalu dulu sering di pesantren-pesantren Islam Jawa makan liwetan bareng-bareng. Kemudian di masyarakat Jawa Barat juga, biasanya sama keluarga, ujar William pada KompasTravelsaat launchingWeb Series Kuliner Indonesia Kaya di Menteng, Jakarta, Rabu (7/6/2017)

Prapto menyimpulkan bahwa tradisi tersebut memang bagus, karena menandakan kebersamaan dan memperkuat kekeluargaan. Seperti fungsi awalnya di pesantren-pesantren tersebut.

Melacak Asal Usul Tradisi Makan Nasi Liwet

Comments