Mau Nonton Piala Dunia 2018 Langsung? WHO Sarankan Imunisasi Campak Dulu

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Mau Nonton Piala Dunia 2018 Langsung? WHO Sarankan Imunisasi Campak Dulu

Mau Nonton Piala Dunia 2018 Langsung? WHO Sarankan Imunisasi Campak Dulu

KEPONEWS.COM - Mau Nonton Piala Dunia 2018 Langsung? WHO Sarankan Imunisasi Campak Dulu Jakarta - Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia akan dimulai dalam hitungan hari tepatnya 14 Juni mendatang. Nah bagi para pecinta bola yang ingin menyaksikannya secara langsung, Badan Kesehatan Dunia (WHO)...
Jakarta - Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia akan dimulai dalam hitungan hari tepatnya 14 Juni mendatang. Nah bagi para pecinta bola yang ingin menyaksikannya secara langsung, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar melakukan imunisasi campak terlebih dahulu.

Manajer WHO untuk wilayah Eropa, Robb Butler, mengatakan bahwa tingkat cakupan vaksin dalam beberapa tahun belakangan sedang menurun. Dampaknya di sepanjang Eropa saat ini terjadi peningkatan kemunculan wabah campak termasuk juga di Rusia.


"Selama dekade terakhir, kami terang melihat kemunculan kembali penyakit yang seharusnya bisa dicegah dengan vaksin di wilayah Eropa. Campak merupakan salah satu contohnya," kata Robb seperti dikutip dari CNN, Sabtu (9/6/2018).

Tercatat sepanjang tahun 2017 saja ada sekitar 20 ribu warga Eropa yang terinfeksi oleh campak dengan Romania disebut negara terdampak paling parah. Menurut Robb dari seluruh kasus tersebut 25 di antaranya meninggal dunia.

Sementara itu di Rusia sendiri sepanjang tahun 2018 sudah ada lebih dari 800 kasus campak.

"Jadi saat ini memang sedang ada campak bersirkulasi di Rusia. Ini jadi hal yang sangat penting, ada risiko bila orang-orang datang tanpa memeriksa status kesehatannya dan memvaksinasi diri terlebih dahulu," ungkap Robb.

"Saat nanti Piala Dunia berlangsung, kami akan kedatangan negara yang endemik campak dan banyak negara lainnya yang baru saja mengalami wabah seperti Jerman dan Brazil," pungkasnya.

(fds/frp)

Mau Nonton Piala Dunia 2018 Langsung? WHO Sarankan Imunisasi Campak Dulu

Comments