JAKARTA - Facebook berencana menciptakan mata uang digital baru yang dinamakan Libra. Mata uang kripto ini rupanya mendapatkan kritikan oleh Anggota DPR AS.
Seperti dikutip Voaindonesia, anggota DPR Amerika mengkritik Facebook secara tajam hari Selasa (16/7) dalam sidang dengar pendapat terkait rencananya untuk menciptakan mata uang digital baru. Mereka acap kali merujuk pada apa yang mereka sebut sebagai kegagalan perusahaan sosmed ini untuk melindungi berita penggunanya.
Anggota Komite Perbankan Senat bertanya kepada David Marcus, kepala proyek Libra Facebook, bagaimana perusahaan akan digunakan untuk menciptakan Libra, sebuah mata uang kripto yang oleh Facebook digambarkan akan memungkinkan transfer dana lintas perbatasan dan murah.
Facebook itu berbahaya. Saat ini Facebook mungkin tidak menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang berbahaya, namun mereka tidak respek pada kekuatan teknologi yang mereka mainkan, seperti anak balita yang memegang sekotak korek api di tangannya. Facebook telah menciptakan musibah berkali-kali dan berdalih bahwa setiap musibah itu sebagai sebuah pembelajaran, kata Senator Sherrod Brown.
Facebook menjadi pusat kontroversi dalam beberapa tahun terakhir karena kegagalannya untuk melindungi berita penggunanya dan menyaring berita palsu, yang oleh para kritikus dikaitkan dengan interfensi Rusia dalam pemilihan presiden Amerika tahun 2016 dan kampanye genosida militer Myanmar terhadap kelompok minoritas muslim di negara tersebut.
Marcus meyakinkan anggota DPR bahwa Facebook akan teliti dalam menyiapkan peluncuran mata uang kripto itu.
Tanggapan Facebook Indonesia Soal Uang Digital 'Libra'
Selanjutnya
Comments