Masyarakat Tumpah Ruah Melihat Tradisi Nadran Gunung Jati

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Masyarakat Tumpah Ruah Melihat Tradisi Nadran Gunung Jati

Masyarakat Tumpah Ruah Melihat Tradisi Nadran Gunung Jati

KEPONEWS.COM - Masyarakat Tumpah Ruah Melihat Tradisi Nadran Gunung Jati Cirebon - Ribuan masyarakat Cirebon tumpah ruah di sepanjang Jalan Raya Kecamatan Gunung Jati hingga Bunderan Krucuk, Kota Cirebon. Mereka menyaksikan arak-arakan Nadran Gunung Jati.Minuman beralkohol...

Cirebon - Ribuan masyarakat Cirebon tumpah ruah di sepanjang Jalan Raya Kecamatan Gunung Jati hingga Bunderan Krucuk, Kota Cirebon. Mereka menyaksikan arak-arakan Nadran Gunung Jati.

Minuman beralkohol-arakan itu menampilkan puluhan ogoh-ogoh kreasi masyarakat Kecamatan Gunung Jati. Tak hanya itu, Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra pun diarak bak raja dari keraton yang dikawal puluhan prajurit.

Bir-arakan Nadran Gunung Jati dimulai pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB, Sabtu (14/10/2017). Rutenya dari Komplek Makam Sunan Gunung Jati kemudian putar balik di Bunderan Krucuk dan kembali menuju Komplek Makam Sunan Gunung Jati.

Minuman beralkohol-arakan Nadran Gunung Jati merupakan tradisi tahunan. Inilah ungkapan rasa syukur para petani dan nelayan setempat atas rezeki yang diberikan Tuhan.

Melihat Masyarakat Tumpah Ruah di Tradisi Nadran Gunung JatiBupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra ikut diarak (Sudirman Wamad/detikTravel)

Iwan Nurfazri (26) warga Desa Klayan, Kecamatan Gunung Jati mengaku rutin menyaksikan arak-arakan Nadran Gunung Jati setiap tahunnya. Ogoh-ogoh yang diarak mengundang masyarakat untuk menonton. Selain itu, ada Tradisi Surak yang dilakukan para pejabat Pemda Cirebon.

"Iya ada yang suraknya, lumayan duitnya kan buat jajan. Ogoh-ogohnya juga bagus, dan kebetulan rumah saya dekat dengan jalur yang dilintasi arak-arakan," kata Iwan.

Melihat Masyarakat Tumpah Ruah di Tradisi Nadran Gunung JatiBir-arakan Nadran Gunung Jati (Sudirman Wamad/detikTravel)

Ditempat yang sama, Kapolresta Cirebon, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar memberlakukan rekayasa lalu lintas dan meminta maaf kepada para pengendara di jalur tersebut. Pasalnya, polisi menutup akses menuju arah Indramayu untuk sementara.

"Untuk sementara akses menuju Indramayu kita tutup, dari jam 13.00 WIB hingga habis Isya. Ini demi kelancaran arak-arakan. Tadi pagi kita juga sudah apel pengamanan," katanya.

Salah satu peserta di arak-arakan Nadran Gunung JatiSalah satu peserta di arak-arakan Nadran Gunung Jati (Sudirman Wamad/detikTravel)

Dikatakan Adi Vivid, sebanyak 200 personel gabungan ia kerahkan untuk mengamankan jalannya tradisi tahunan di Cirebon itu. Pihaknya mengaku sudah berkordinasi dengan Polres Indramayu terkait rekayasa lalulintas.

"Dari pertigaan Krucuk itu, kita arahkan belok kanan ke arah Kedawung dan Tengah Tani. Kami juga telah berkoordinasi dengan Indramayu untuk pengalihan arus ini," tandasnya. (msl/msl)

Comments