Mandikan Jenazah Pasien HIV Perlu Penanganan Khusus?

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Mandikan Jenazah Pasien HIV Perlu Penanganan Khusus?

Mandikan Jenazah Pasien HIV Perlu Penanganan Khusus?

KEPONEWS.COM - Mandikan Jenazah Pasien HIV Perlu Penanganan Khusus? Mantan suami sekaligus salah seorang aktor di film biru 'Vina Garut', Rayya, meninggal dunia beberapa waktu lalu. Sebelum menghembuskan napas terakhir, Rayya diketahui idap penyakit ganas, mulai dari...

Mantan suami sekaligus salah seorang aktor di film biru 'Vina Garut', Rayya, meninggal dunia beberapa waktu lalu. Sebelum menghembuskan napas terakhir, Rayya diketahui idap penyakit ganas, mulai dari HIV, gagal ginjal, dan stroke.

Makanya, setelah ditetapkan sebagai terduga pada kasus film 'Vina Garut', Rayya kerap bolak balik rumah sakit untuk melakukan pengobatan. Namun, ajal pun datang dan Rayya diketahui meninggal dunia dengan penyakit HIV di tubuhnya.

Di sisi lain, kita tahu bersama kalau pasien HIV meninggal dunia, biasanya pihak rumah sakit yang akan memandikan jenazahnya. Tapi, apakah Kamu tahu kenapa ini dilakukan? Apakah berkaitan dengan ketakutan penularan penyakit?

Menjawab hal tersebut, Okezone coba mewawancarai Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Ari Fahrial Syam, SpPD, menurutnya memandikan jenazah dengan penyakit menular di dalam tubuhnya, tidak ada bedanya dengan memandikan pasien lain.

HIV

Ketika pasien itu meninggal dan diputuskan untuk dimandikan di rumah sakit, pada prinsipnya setiap jenazah dianggap berisiko untuk bisa menularkan penyakit. Makanya, tidak ada kemudian pembedaan perilaku jenazah yang memang meninggal karena penyakit menular dengan jenazah yang meninggal bukan karena penyakit menular.

"Kita tidak membedakan pasien, yang penting dilakukan secara general precaution," terang dr Ari pada Okezone melalui pesan singkat, beberapa waktu lalu.

Dia melanjutkan, maksud dari general precaution ini ialah tindakan kehati-hatian yang berlaku secara umum dan tidak ada perbedaan untuk menghadapi pasien dengan infeksi tertentu, termasuk HIV.

Selanjutnya

Comments