Mamah Dedeh Terinfeksi Covid-19, Berikut Protokol Kesehatan bagi Lansia

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Mamah Dedeh Terinfeksi Covid-19, Berikut Protokol Kesehatan bagi Lansia

Mamah Dedeh Terinfeksi Covid-19, Berikut Protokol Kesehatan bagi Lansia

KEPONEWS.COM - Mamah Dedeh Terinfeksi Covid-19, Berikut Protokol Kesehatan bagi Lansia Pendakwah terkenal Dedeh Rosidah atau lebih sering disapa Mamah Dedeh dikabarkan terpapar virus corona Covid-19. Berita tersebut disampaikan langsung oleh Susanto selaku ketua RW tempat wanita berusia...

Pendakwah terkenal Dedeh Rosidah atau lebih sering disapa Mamah Dedeh dikabarkan terpapar virus corona Covid-19. Berita tersebut disampaikan langsung oleh Susanto selaku ketua RW tempat wanita berusia 69 tahun itu tinggal adalah di daerah Depok, Jawa Barat.

Sebagaimana diketahui, lansia merupakan kelompok rentan yang paling berisiko mengalami kematian karena Covid-19, sehingga pencegahan penularan mulai dari tingkat individu, keluarga dan masyarakat menjadi sangat penting.

Mamah Dedeh

Merangkum dari laman resmi Kemenkes, Kamis (19/11/2020) berikut langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19 bagi lansia secara umum:

1. Tetap tinggal di rumah, panti wreda, senior living dan melakukan kegiatan rajin sehari-hari.

2. Menjaga jarak 1 meter atau lebih dengan orang lain, hindari bersentuhan, bersalaman atau bercium pipi, serta jauhi orang sakit.

3. Menjaga kebersihan tangan dengan cara sering cuci tangan dengan sabun atau dengan hand sanitizer, serta hindari menyentuh mata, hidung dan mulut.

4. Lansia maupun pendamping selalu memakai masker.

5. Bila batuk atau bersin, tutup hidung dan mulut dengan lengan atas bagian dalam atau tisu.

6. Istirahat dan tidur yang cukup, minimal 6-8 jam sehari atau lebih.

7. Menjaga lingkungan tempat tinggal agar sirkulasi udara baik dan terpapar sinar matahari.

8. Makan makanan bergizi seimbang dengan cukup karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Selain itu minum yang cukup, dan bila diharapkan minum multi vitamin serta hindari dan hentikan merokok.

9. Melakukan aktivitas fisik yang cukup di rumah, seperti olahraga ringan di dalam rumah memakai video tutorial, mengurus tanaman di sekitar rumah sambil berjemur di pagi hari, membuat kreativitas tangan untuk melatih motorik, membaca buku dan mengisi teka-teki silang untuk mencegah penurunan kognisi, beribadah, memasak makanan yang disukai atau aktivitas lain yang menyenangkan.

10. Jauhi keramaian, perkumpulan dan kegiatan sosial, seperti arisan, reuni, rekreasi, pergi berbelanja dan lain-lain.

11. Menjaga kesehatan jiwa dan psikososial lansia dengan cara menghindari isu atau berita yang memancing rasa khawatir berlebihan, dan lebih banyak mengakses berita positif yang memberi sugesti dan keyakinan baik serta membangkitkan optimisme.

Selain itu tetap menjalin komunikasi dengan anak, cucu dan kerabat lain maupun sahabat melalui komunikasi jarak jauh, atau mengatur jadwal kunjungan dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan penularan.

12. Lansia yang mempunyai penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes atau penyakit menahun lainnya dapat melakukan pemantauan kesehatan mandiri di rumah memakai alat kesehatan sederhana, seperti alat tensimeter digital, thermometer digital, alat cek darah sederhana.

Selain itu pastikan obat-obatan rajin yang harus diminum setiap hari dalam jangka waktu lama tetap cukup persediaannya di rumah.

13. Lansia dianjurkan untuk tidak pergi berobat ke Puskesmas atau ke rumah sakit, kecuali mengalami tanda-tanda kegawatdaruratan seperti:

-Perubahan kesadaran (bicara meracau, tidak nyambung, lebih sering mengantuk, tiba-tiba mengompol).

-Nyeri dada yang memberat.

-Diare, muntah-muntah, tidak mau makan, lemas yang memberat, demam tinggi 38C.

-Jatuh yang menyebabkan nyeri hebat/kecurigaan patah tulang/pingsan.

-Nyeri yang memberat.

-Perdarahan yang sukar berhenti.

-Sesak napas yang memberat.

Foto KTP Ariel Tatum Viral, Netizen: Cantik Banget

-Gangguan saraf mendadak (kelemahan anggota badan, sakit kepala hebat, bicara pelo, kejang).

(DRM)

Comments