Malam Sensual di Red Light District Amsterdam

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Malam Sensual di Red Light District Amsterdam

Malam Sensual di Red Light District Amsterdam

KEPONEWS.COM - Malam Sensual di Red Light District Amsterdam Amsterdam - Malam hari identik dengan ketenangan dan suasana sepi. Namun, hal itu tidak berlaku di De Wallen atau yang populer sebagai Red Light District Amsterdam.Di kalangan traveler dewasa, nama De...

Amsterdam - Malam hari identik dengan ketenangan dan suasana sepi. Namun, hal itu tidak berlaku di De Wallen atau yang populer sebagai Red Light District Amsterdam.

Di kalangan traveler dewasa, nama De Wallen atau Red Light District Amsterdam mungkin sudah melekat di benak dari jauh-jauh hari. Bahkan sebelum menginjakkan kaki di Negeri Kincir Angin.

Dikenal sebagai daerah prostitusi paling populer di Belanda, Red Light District ibaratnya oase pemuas dahaga bagi traveler dewasa yang haus akan hiburan dan kesenangan.

Seakan menyatu dengan gelapnya malam dan lampu kanal Amsterdam nan indah, tampak terang liukan dan senyum menarik hati para PSK dari balik kaca. Ya, tak sedikit bangunan di area Red Light District yang menjadi etalase bagi para PSK untuk menjajakan diri.

Etalase kaca di Red Light District Amsterdam (Randy/detikTravel)Etalase kaca di Red Light District Amsterdam (Randy/detikTravel)Kehadiran mereka pun seakan berbaur dengan deretan 'coffeeshop' yang menjual mariyuana atau yang dikenal sebagai ganja. Bukan rahasia umum, bau mariyuana yang dibakar ibaratnya bau parfum di Red Light District Amsterdam.

Melihat segala hal yang tidak lazin tersebut, mungkin akan membuat traveler bertanya-tanya perihal hukum hingga moral. Mungkin, lupakan sejenak soal itu.

Pemandangan Red Light District Amsterdam di malam hari (Randy/detikTravel)Pemandangan Red Light District Amsterdam di malam hari (Randy/detikTravel)Oleh pemerintah Belanda, profesi PSK memang sudah dilegalkan. Untuk soal mariyuana, pemerintah juga masih memperbolehkan 'coffeshop' untuk menjual mariyuana. Masyarakat setempat pun diperbolehkan untuk mengkonsumsinya dalam batas wajar, tapi hanya selama di Amsterdam saja.

Seiring dengan bertambahnya malam, daerah Red Light District Amsterdam pun kian ramai oleh traveler dewasa. Baik yang mencari hiburan atau sekedar jalan-jalan. Rasanya, malam tak pernah sepi di sana..(rdy/rdy)

Comments