Makanan Mengerikan Bangsa Viking di Islandia

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Makanan Mengerikan Bangsa Viking di Islandia

Makanan Mengerikan Bangsa Viking di Islandia

KEPONEWS.COM - Makanan Mengerikan Bangsa Viking di Islandia Reykjavik - Siap yang tidak kenal dengan bangsa Viking. Kehidupan di alam yang keras membuat mereka dan keturunannya harus menyantap bahan makanan yang mengerikan.Melansir BBC Travel, Minggu (21/1/201...

Reykjavik - Siap yang tidak kenal dengan bangsa Viking. Kehidupan di alam yang keras membuat mereka dan keturunannya harus menyantap bahan makanan yang mengerikan.

Melansir BBC Travel, Minggu (21/1/2018), orang-orang cenderung berpikir Viking erat dengan Islandia. Di balik itu ada pula kesan orang Islandia memiliki hubungan yang erat dengan apa yang mereka makan.

Sumber makanan mereka sangat tidak rasional, seperti ikan busuk. Di ibu kota Reykjavik, ada makanan yang lebih busuk, asam, juga kotor yang menyadarkan bahwa budaya makanan Islandia tidak hanya aneh, tapi mungkin unik.

Lebih lanjut, menurut catatan di pameran museum Kota Reykjavik, orang Islandia sebagian besar berasal dari petani Norwegia yang ingin melarikan diri dari Viking. Mereka hanya ingin berladang dan beternak dalam keadaan tenang.

Orang Islandia di masa dulu itu selalu makan daging hiu busuk yang terkenal dengan sebutan Hakarl. Traveler bisa menjumpainya di toko-toko Reykjavik. Saat pemasukan pariwisata melampaui pertanian dan perikanan dari tahun 2015, generasi mudanya telah menjadi 'Viking' yang ramah wisatawan.

Makanan Mengerikan Bangsa Viking di IslandiaAlam yang indah, namun keras menempa hidup di Islandia (BBC Travel) Menurut Jesse Byock, profesor sejarah di Islandia, pada abad ke-9 orang Skandinavia mencoba membuat peternakan domba dengan membabat pohon birch. Namun peternakan merusak hutan, padang rumput pun jadi tidak subur lagi.

Pemukim awal Islandia tidak bisa menanam tanaman. Mereka yang cukup jauh dari daerah lain di Eropa tidak mungkin mendatangkan makanan, sehingga budaya masyarakat Islandia berevolusi dari keadaan hampir kelaparan dan harus melakukan apapun.

"Katakanlah ada badai. Seekor ikan paus mati, tenggelam ke dasar, lalu gas-gasnya meledak dan mengapung ke darat, Anda akan mendapat berton-ton daging. Apa yang kamu kerjakan? Memakannya," kata Byock.

Makanan Mengerikan Bangsa Viking di IslandiaDaging ikan yang dijemur (BBC Travel)
Meski orang Islandia tidak makan ikan paus terdampar (Hvalreki) lagi, inilah asal mula Hakarl. Padahal hiu Greenland yang besar biasanya beracun bagi manusia karena tingginya konsentrasi urea yang mengganggu kesehatan. Tapi inilah sumber protein yang berharga di sana.

Hiu besar dan ikan besar lainnya sama-sama beracun dan dapat dimakan saat dibiarkan membusuk. Jadi, selama berabad-abad, Islandia dalam mengatasi rasa ikan yang benar-benar mengerikan itu sama dengan kemampuan Viking yang sebenarnya.

Dengan adanya kunjungan dua juta orang setahun, makanan nasional ini telah berubah selama tiga dekade terakhir. Semakin condong ke bentuk pizza, pasta, dan burger. Negara kecil yang dihuni 330.000 orang, tradisinya menjadi atraksi wisata unik. (msl/fay)

Comments