Luvi Ida Ambil Uang Rp 200 juta dari Bank, Pria Berjaket Hitam Mengikuti, Terjadilah

Nasional

News / Nasional

Luvi Ida Ambil Uang Rp 200 juta dari Bank, Pria Berjaket Hitam Mengikuti, Terjadilah

Luvi Ida Ambil Uang Rp 200 juta dari Bank, Pria Berjaket Hitam Mengikuti, Terjadilah

KEPONEWS.COM - Luvi Ida Ambil Uang Rp 200 juta dari Bank, Pria Berjaket Hitam Mengikuti, Terjadilah Rabu, 03 Maret 2021 10:02 WIB Sejumlah polisi mengamankan lokasi perampokan di Bank Wonosobo Kantor Kas Selomerto. Foto: ANTARA/Heru Suyitno WONOSOBO - Pegawai Bank Wonosobo, Jawa Tengah bernama Luv...

Rabu, 03 Maret 2021 10:02 WIB

Luvi Ida Ambil Uang Rp 200 juta dari Bank, Pria Berjaket Hitam Mengikuti, Terjadilah

Sejumlah polisi mengamankan lokasi perampokan di Bank Wonosobo Kantor Kas Selomerto. Foto: ANTARA/Heru Suyitno

WONOSOBO - Pegawai Bank Wonosobo, Jawa Tengah bernama Luvi Ida menjadi korban perampokan usai mengambil uang ratusan juta dari Bank Jateng pada Selasa (2/3) pagi.

Jajaran Polres Wonosobo masih menyelidiki kasus ini untuk memburu pelaku perampokan yang membawa kabur uang Rp 100 juta milik Bank Wonosobo, Kantor Kas Selomerto.

"Kami all out buru pelaku dan sudah kroscek jalan-jalan mana saja yang ada pantauan CCTV," kata Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi di Wonosobo, Selasa.

Hasil penyelidikan sementara berdasarkan keterangan saksi dan pengamatan rekaman CCTV, diduga pelaku sudah membuntuti korban semenjak mengambil uang dari Bank Jateng hingga masuk ke Kantor Pelayanan Kas Bank Wonosobo.

Saat kejadian, pelaku mengancam korban dengan menodongkan alat menyerupai senjata api.

Korban sempat melawan hingga terjadi tarik-menarik tas berisi uang dan pelaku berhasil membawa kabur Rp 100 juta.

Sebelum perampokan terjadi sekitar Pukul 08.00 WIB, korban Luvi Ida yang merupakan teller Bank Wonosobo mengambil uang Rp 200 juta di Bank Jateng yang tidak jauh dari Kantor Pelayanan Kas Bank Wonosobo.

Luvi Ida pergi mengambil uang ratusan juta itu tanpa pengawal dari petugas keamanan.

BERITA TERKAIT SPONSORED CONTENT

Comments