Luncurkan Permen Berbentuk Bokong dan Payudara, Toko Ini Di-bully Netizen

Food & Kuliner

Travel / Food & Kuliner

Luncurkan Permen Berbentuk Bokong dan Payudara, Toko Ini Di-bully Netizen

Luncurkan Permen Berbentuk Bokong dan Payudara, Toko Ini Di-bully Netizen

KEPONEWS.COM - Luncurkan Permen Berbentuk Bokong dan Payudara, Toko Ini Di-bully Netizen SEBUAH toko ritel asal Inggris mendapat kirtikan tajam dari para netizen lantaran menjual banyak sekali camilan berbentuk vulgar. Dilansir Okezone dari Metro, Senin (14/1/2019), ada beberapa jenis pro...

SEBUAH toko ritel asal Inggris mendapat kirtikan tajam dari para netizen lantaran menjual banyak sekali camilan berbentuk vulgar.

Dilansir Okezone dari Metro, Senin (14/1/2019), ada beberapa jenis produk yang memang sengaja didesain nyeleneh agar terlihat unik dan menarik perhatian konsumen. Mulai dari marshmallow berbentuk payudara dan bokong, hingga permen yang merupai alat kelamin pria.

Pada kemasannya, sang produsen juga menyematkan kata-kata yang terkesan cabul seperti 'be gentle' dan 'remas bokongku'. Tak heran jikalau produk ini mengundang banyak sekali kritikan tajam dari para netizen.

: Intip Potret Seksi Agnez Mo, Bikin Kaum Pria Enggan Berkedip

Salah satunya datang dari seorang netizen asal Manchester, Gemma Aitchison. Melalui akun twitter pribadinya, Gemma bertanya kepada Poundland, pesan apakah yang sebetulnya hendak mereka sampaikan setelah meluncurkan produk-produk makanan berbentuk tubuh wanita itu.

"Apa yang akan kalian katakan kepada para keluarga yang datang ke toko? Kenapa kalian membuat permen seperti? Apa produk ini sudah biasa dibuat untuk anak-anak?" cuit Gemma.

Lebih lanjut, Gemma memaparkan, pada kemasan produk, tidak satupun imbauan bahwa kudapan tersebut hanya diperuntukkan bagi orang dewasa. Ditambah lagi, seluruh bentuk marshmallow itu dianggap sebagai objektifikasi seksual.

: Seksinya Irish Bella Pakai Hot Pants, Pasti Bikin Gagal Fokus

"Perusahaan ini sengaja membuat untuk mendapat keuntungan dari objektifikasi seksual. Tapi mereka tidak ingin bertanggung jawab. Kita harus mengkritisi mereka," timpal Gemma.

Hal senada juga disampaikan oleh sejumlah netizen. Mereka beranggapan bahwa sadar atau tidak, produsen kudapan ini sebetulnya telah melakukan pelecehan pada wanita.

"Ya Tuhan. Ini mengerikan. Seksualisasi dan objektifikasi pada perempuan kini sudah merambah pada makanan, dalam bentuk marshmallow? Ilustrasinya saja sudah mengandung konten ponografi," tulis seorang netizen bernama Josephine.

"Produk ini merupakan aib. Tidak ada pembenaran untuk mempromosikan seksime dan objektifikasi yang mengerikan seperti ini," tukasnya.

(tam)

Comments