Listrik Padam Massal, Fahri Hamzah Minta PLN Jawab Kerugian Konsumen

Nasional

News / Nasional

Listrik Padam Massal, Fahri Hamzah Minta PLN Jawab Kerugian Konsumen

Listrik Padam Massal, Fahri Hamzah Minta PLN Jawab Kerugian Konsumen

KEPONEWS.COM - Listrik Padam Massal, Fahri Hamzah Minta PLN Jawab Kerugian Konsumen JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta PT PLN untuk berkoordinasi dengan lembaga lembaga kebencanaan seperti BMKG dan BNPB dalam melakukan analisis kerusakan pembangkit. Apakah matinya listrik...

JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta PT PLN untuk berkoordinasi dengan lembaga lembaga kebencanaan seperti BMKG dan BNPB dalam melakukan analisis kerusakan pembangkit.

Apakah matinya listrik karena kerusakan sejumlah pembangkit itu berkaitan dengan bencana alam atau tidak.

"Itu dulu yang harus ditegaskan. Alasannya adalah apabila memang itu hubungannya dengan bencana alam ada unsur kata yang memang tidak bisa direncanakan, tidak ada bencana alam yang persis dan benar-benar diketahui kapan akan terjadi," kata Fahri saat dihubungi,"Senin, (5/8/2019).

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (31/7/2019) Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (31/7/2019) ( Taufik Ismail)

Bila itu alasannya, menurut Fahri, PLN harus memaparkan antisipasi kerusakan pembangkit di seluruh wilayah Indonesia karena bencana. Sehingga padamnya listrik tidak masif yang merugikan banyak orang.

"Setelah itu bisa dijelaskan barulah mendesain sistem listrik distribusi ke depan yang lebih otonom. Alasannya adalah kalau black out terjadi secara masif, karena sistemnya tidak otonom berbahaya sekali. Seharusnya pada titik bencana tertentu dia tidak menyebar sebagai karena kematian listrik secara menyeluruh," katanya.

Listrik Padam Massal, Menhub Sebut KRL Rute Bekasi Hari Ini Belum Normal

Listrik Peredaran Atas Lintas Pondok Ranji-Serpong Mulai Normal, Jalur KRL Kembali Lancar

Rudiantara: Sejumlah Wilayah Belum Dapat Nikmati Jaringan Komunikasi dengan Normal

PLN juga harus memaparkan sejujur-jujurnya mengenai pemadman listrik yang telah dilakukan, termasuk menghitung besar kerugian konsumen.

"Termasuk menjawab wacana kerugian yang dihadapi konsumen. PLN juga harus memaparkan bagaimana antisipasi apabila hal ini masih terjadi. Supaya ada ketenangan bagi masyarakat, konsumen dan pada saat seperti ini diharapkan satu keberanian untuk korektif kalau desain kelistikan kita ada masalah. Ini saatnya untuk kita memperbaikinya," pungkasnya.

Sebelumnya, pemadaman listrik terjadi di wilayah DKI Jakarta serta sebagian wilayah Jawa Barat karena adanya gangguan sejumlah pembangkit semenjak Minggu, (4/8/2019) pukul 11.50 Wib siang .

Malam hari listrik di sebagaian wilayah Jakarta kembali menyala. Hanya saja pada Senin pagi listrik di Wilayah Jakarta kembali padam.

PLN memberikan permintaan maaf karena pemadaman listrik yang terjadi tersebut.

Comments