Lawan Iran di Bali, Pelatih Timnas U-22 Belum Menurunkan Skuat Terbaiknya

Sepakbola

Sports / Sepakbola

Lawan Iran di Bali, Pelatih Timnas U-22 Belum Menurunkan Skuat Terbaiknya

Lawan Iran di Bali, Pelatih Timnas U-22 Belum Menurunkan Skuat Terbaiknya

KEPONEWS.COM - Lawan Iran di Bali, Pelatih Timnas U-22 Belum Menurunkan Skuat Terbaiknya Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menyebutkan bakal menurunkan pemain yang dianggap perlu dilihat kemampuannya saat beruji coba dengan Iran di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ra...

Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menyebutkan bakal menurunkan pemain yang dianggap perlu dilihat kemampuannya saat beruji coba dengan Iran di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (13/11/2019).

Hal yang dilakukan oleh Indra Sjafri ini bukan tanpa alasan. Mantan pelatih Bali United itu ingin menentukan siapa pemain yang layak dibawa ke SEA Games 2019 di Filipina nanti.

Alasannya adalah, hanya akan ada 20 pemain yang dibawa termasuk dua penggawa senior. Sementara saat ini, timnas Indonesia U-22 masih diisi oleh 28 pemain.

Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri (kiri) dan pelatih Iran Hamid Estili (kanan) dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan, Selasa (12/11/2019). (dok. PSSI). Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri (kiri) dan pelatih Iran Hamid Estili (kanan) dalam jumpa pers sehari jelang laga, Selasa (12/11/2019). (dok. PSSI).

Selain di Bali besok, Garuda Muda julukan timnas Indonesia U-22kembali akan melawan Iran di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (16/11/2019). Nah, untuk uji coba di Bogor ini, Indra mengaku baru akan menurunkan skuat terbaik.

"Uji coba lawan Iran ini kita mau lihat apa yang sudah kita perbaiki dari turnamen di China lalu. Cuma karena perlu memberikan kesempatan kepada pemain yang kami anggap belum yakin terhadap mereka, nanti kita berikan pada laga di Bali, di Dipta nanti kepada pemain yang kami anggap perlu kami lihat secara dalam lagi," kata Indra Sjafri sehari jelang laga.

"Oleh karena itu, dua laga ini, laga yang di Pakansari merupakan laga simulasi terakhir, bentuk atau cara bermain atau kualitas timnas Indonesia U-22 sebelum berangkat ke Manila," jelasnya.

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri (keempat kiri) memberikan arahan saat latihan timnas U-23 Indonesia di Stadion Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/10/2019). Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri memanggil 30 pemain guna persiapan mengikuti turnamen di China serta persiapan SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina pada November tahun ini. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri (keempat kiri) memberikan arahan saat latihan timnas U-23 Indonesia di Stadion Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/10/2019). Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri memanggil 30 pemain guna persiapan mengikuti turnamen di China serta persiapan SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina pada November tahun ini. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

"Jadi besok pemain yang akan kita turunkan berbeda yah. Jadi di Pakansari nanti baru fix tim yang kita harapkan," ia menambahkan.

Indra memaparkan laga kedua melawan Iran di Pakansari nanti akan dijadikan simulasi laga. Termasuk perihal pergantian pemain inti cadangan seperti pada laga resmi.

Sementara laga di Bali besok, Pelatih asa Sumatera Barat itu akan memaksimalkannya. Bila diperkenankan ada enam pergantian, Indra akan memaksimalkannya.

"Kalau nanti atau besok sore kita akan mengganti dengan maksimal pergantian yang disepakati tadi, kalau tidak salah enam. Kami akan lakukan pergantian enam pemain besok," Indra menambahkan.

"Tapi kalau di Pakansari itu betul-betul simulasi untuk terakhir kali. Kita akan ganti pemain dengan tiga pemain," pungkasnya.

Memang, uji coba melawan Iran ini sebagai persiapan terakhir jelang bergulirnya SEA Games 2019 di Filipina pada 26 November mendatang.

Skuat Garuda Muda tergabung di Grup B pada ajang tersebut. Pasukan Merah Putih akan menghadapi Thailand, Vietnam, Laos, Singapura, dan Timor Leste.

Comments