Lahir Sebesar Apel, Bayi Terkecil di Dunia Ini Sanggup Bertahan Hidup

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Lahir Sebesar Apel, Bayi Terkecil di Dunia Ini Sanggup Bertahan Hidup

Lahir Sebesar Apel, Bayi Terkecil di Dunia Ini Sanggup Bertahan Hidup

KEPONEWS.COM - Lahir Sebesar Apel, Bayi Terkecil di Dunia Ini Sanggup Bertahan Hidup SEBUAH rumah sakit di California mengumumkan kelahiran bayi terkecil di dunia. Uniknya bayi tersebut berhasil bertahan hidup dengan berat di bawah rata-rata, adalah 245 gram. Tentunya dengan berat seb...

SEBUAH rumah sakit di California mengumumkan kelahiran bayi terkecil di dunia. Uniknya bayi tersebut berhasil bertahan hidup dengan berat di bawah rata-rata, adalah 245 gram. Tentunya dengan berat sebesar itu, bayi ini hanya sebesar apel saat dilahirkan.

Bayi yang lahir selama 23 minggu tiga hari ini dijuluki dengan Saybie oleh para staf rumah sakit. Bayi ini lahir di Rumah Sakit Sharp Mary Bitch. Awalnya para dokter yang menangani hal ini sudah kecewa dengan ukuran janin yang jauh dibawah rata-rata anak pada umumnya. Sang ayah pun diberitahu hanya mempunyai sekira satu jam dengan putrinya sebelum ia meninggal.

Namun, prediksi tersebut ternyata salah. Sang bayi justru mempunyai kekuatan untuk bertahan melebihi sangkaan yang dibuat para ahli medis lainnya. Hal ini pun dibenarkan oleh orang tua sang anak, waktu demi waktu ia menunggu anaknya, dan terbukti ia bisa bertahan hingga saat ini.

"Tapi jam itu berubah menjadi dua jam, kemudian berubah menjadi satu hari, dan berubah menjadi seminggu," kata sang ibu sebagaimana dilansir dari Asia One, Jumat (31/5/2019).

Lebih lanjut, dokter mengatakan bahwa bayi kecil tersebut dilahirkan melalui proses caesar karena situasinya sedang darurat. Ia lahir pada Desember 2018 setelah komplikasi kehamilan parah yang membahayakan nyawa sang ibu. Setelah bisa bertahan, anak itu mendapatkan perawatan intensif neonatal di rumah sakit selama hampir lima bulan.

Saybie akhirnya bisa dipulangkan ke rumahnya ketika mencapai bobot 5 kilogram dan dinyatakan lulus dari masa-masa kritis yang bisa saja merenggut nyawa bayi mungil ini.

Comments