Ladies, Ini Dia Cara Membedakan Sikap Ramah dan Murahan

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Ladies, Ini Dia Cara Membedakan Sikap Ramah dan Murahan

Ladies, Ini Dia Cara Membedakan Sikap Ramah dan Murahan

KEPONEWS.COM - Ladies, Ini Dia Cara Membedakan Sikap Ramah dan Murahan >> Ramah berasal dari hati (yang baik, tulus, dan halus) yang tanpa disertai niat. Muncul begitu saja, terpancar dari bahasa (tutur kata, intonasi), pemikiran yang positif, bahasa tubuh (ekspres...

>> Ramah berasal dari hati (yang baik, tulus, dan halus) yang tanpa disertai niat. Muncul begitu saja, terpancar dari bahasa (tutur kata, intonasi), pemikiran yang positif, bahasa tubuh (ekspresi, gestur), dan perilaku. Menjadi salah ketika ada perkataan, padahal saya sudah berusaha bersikap ramah, atau, saya, sih cuma ramah saja . Karena orang ramah bahkan sering tidak sadar, apalagi melabeli kalau dirinya ramah. Ramah juga tidak perlu diusahakan atau diperjuangkan. Bahkan ramah bisa dibilang bukanlah sikap (red: sikap merupakan kecenderungan berperilaku).

Murahan itu pakai niat

>> Ingin dianggap ramah, ingin dianggap baik, ingin banyak yang suka, naksir, flirting. Hingga kemudian membuat skenario, berusaha menjadi orang yang ramah. Karena dibarengi niat tertentu, maka biasanya terasa palsunya. Misalnya, saya ini orang yang ramah, lho .

Ramah tidak ada hubungannya dengan fisik (sama sekali)

>> Sekali lagi, bahkan bila hanya mendengar suaranya, orang yang mendengar akan dapat merasakan ketulusan. Walau hanya membaca tulisannya, akan terasa kebaikannya. Orang yang ramah, dapat dipastikan menarik, walau belum tentu cantik atau ganteng.

Murahan biasanya memanfaatkan hal-hal yang sifatnya fisik

>> Menonjolkan kelebihan fisiknya, bahkan sekadar rambut yang sengaja digerai-gerai atau disibakkan, dipilin-pilin atau dimainkan, atau lesung pipi yang sebisa mungkin selalu terlihat. Pundak, payudara, punggung, lengan, leher, pinggang, betis, dan apapun itu, termasuk mata, betul-betul (dengan niat) ditonjolkan kepada setiap orang, pada setiap kesempatan. Maka yang murah ini baru akan terlihat ramah hanya jikalau bertatapan atau bertemu langsung. Andaipun berusaha menonjolkan dalam perkataan atau suara, maka yang keluar ialah kesan sok imut .

Ramah itu tidak bergantung pada apa pun

>> Sebut saja, ramah itu bawaan bayi . Kepada siapa pun, di manapun, dalam kondisi apapun (senang, susah, suka, sedih), semenjak bayi merah sampai kakek atau nenek renta, orang ramah akan selalu ramah. Biasanya kehadirannya atau kelahirannya memang diharapkan oleh orang tuanya. Dia pun tumbuh dalam keluarga dan lingkungan yang positif dan kondusif, sehingga persepsinya merupakan dunia ini indah. Kecerdasannya berkembang cukup matang. Moral spiritual terangkai dalam kehidupannya. Jadi apapun dia, sebagai apapun dia, dia tetap dirinya. Bahagia atas dirinya, bersyukur atas kehidupannya.

Murahan ialah hampir semua kebalikannya

>> Semua hal yang berkebalikan dari poin sebelumnya.

Rekomendasi

Ladies, Ini Dia Cara Membedakan Sikap Ramah dan Murahan

Comments