Laporan Wartawan Tribunnews, Fauzi Alamsyah
JAKARTA - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) siap jadi saksi di sidang lanjutan perkara hak perwalian dan hak asuh Gala Sky di Pengadilan Agama Jakarta Barat.
Hal itu dikatakan Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait usai menggelar konferensi pers terkait menemukan formula terbaik menjelang mediasi Doddy Sudrajat dengan Haji Faisal.
Adapun saksi tersebut diminta langsung oleh Faisal, ayah mendiang Bibi Andriansyah.
Tidak memihak salah satu pihak, Arist menilai tujuannya menjadi saksi untuk kepentingan tumbuh kembang Gala Sky Andriansyah.
Tawaran Tenang Doddy Sudrajat, Pengacara: Perwalian Gala Sky di Kita, Asuh di Pak Faisal
"Saya siap, menjadi saksi ahli dan saksi fakta, dewan komisioner akan berpihak pada kepentingan terbaik anak," kata Arist Merdeka Sirait saat ditemui dikantornya di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (15/1/2022).
Keputusan tersebut juga buntut tidak adanya klarifikasi atas pengaduan yang dilakukan Doddy Sudrajat kepada Komnas PA apabila ada sangkaan eksploitasi Gala Sky dan video yang merugikan namanya dari keluarga Faisal.
"Jadi mohon maaf karena beliau yang menolak. Dia bilang tidak ada masalah. Saya kira ini kesombongan dari Pak Doddy," kata Arist.
Soal Visitasi Gala Sky ke Rumah Faisal, Komnas PA Sebut Doddy Sudrajat Kecewa, Ini Alasannya
"Padahal kita beritikad baik. Dan enggak memihak siapa-siapa. Doddy menolak dan kita beritikad baik, tidak ada kepentingan apa-apa dan atas kepentingan pak Doddy sendiri. Itu artinya pak Doddy tidak mau selesaikan masalah ini," sambungnya.
Selain itu, Komisioner Komnas PA, Rustin Ilias menambahkan pihaknya hanya menjadi mediator dalam permasalahan yang dialami antar keluarga Doddy Sudrajat dan Faisal Terkait Gala Sky.
"Saya Rustin Ilias, Komnas sebetulnya tidak berpihak. Kita berupaya menjadi mediator tapi dengan berkembangnya pembicaraan dan litigasi, kita ke tempat pak faisal, bagaimana Gala begitu lincah dan nyamannya menjadi anak yang bertumbuh kembang, kita memang harus jujur," kata Rustin.
Kendati demikian, dengan penolakan tersebut Arist siap menjadi saksi dalam sidang yang digelar pada awal Februari mendatang.
"Ya saya tinggal menunggu karena dia sudah menolak untuk dimintai pendapat untuk menuju formulasi apa yang ada dalam pikirannya sebelum saya mempertemukan mereka. Ya saya siap untuk menjadi saksi ahli dan saksi fakta itu saja, karena memang sudah menolak," tutupnya.
Comments