Kisah Wanita Tercepat di Dunia, Meninggal Saat Cetak Sejarah

Otomotif

News / Otomotif

Kisah Wanita Tercepat di Dunia, Meninggal Saat Cetak Sejarah

Kisah Wanita Tercepat di Dunia, Meninggal Saat Cetak Sejarah

KEPONEWS.COM - Kisah Wanita Tercepat di Dunia, Meninggal Saat Cetak Sejarah OREGON - Jessi Combs didaulat Guinness Book of World Records sebagai wanita tercepat di dunia. Sayangnya, dia meninggal saat berupaya mencetak rekor tersebut. Pemberian gelar wanita tercepat ini dilak...

OREGON - Jessi Combs didaulat Guinness Book of World Records sebagai wanita tercepat di dunia. Sayangnya, dia meninggal saat berupaya mencetak rekor tersebut.

Pemberian gelar wanita tercepat ini dilakukan sepuluh bulan setelah dia terbunuh dalam kecelakaan dalam kendaraan berkecepatan tinggi tersebut. Demikian dilansir dari Carscoops, Senin (29/6/2020).

Saat mengendarai North American Eagle Supersonic Speed Challenger pada bulan Agustus tahun lalu, Combs menyelesaikan dua putaran kecepatan tinggi di hamparan padang pasir di Oregon.

David Beckham Jual Mobil Aston Martin V8 Volante Seharga Rp7,7 Miliar

Pada putaran pertama, dia mencapai kecepatan tertinggi 515 mph (829 km/jam) sementara pada putaran kedua ia mencapai 548 mph (882 km/jam). Secara rata-rata, dia mencatat kecepatan 531 mph (855 km/jam).

Kecepatan rata-rata yang berhasil dia torehkan ini diserahkan ke Guinness Book of World Records dan diverifikasi oleh Guinness menjadi 522 mph (841 km/jam). Angka ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Kitty O'Neil dengan kecepatan 512,7 mph (NULL,11 km/jam) pada tahun 1976.

Selama acara khusus yang diadakan untuk menghormati Combs pada bulan September tahun lalu di Petersen Automotive Museum di Los Angeles, keluarganya mengatakan dia bermimpi menjadi wanita tercepat di Bumi. Dia sekarang telah mencapai mimpi itu.

Kehidupan Combs berakhir dalam upayanya memecahkan rekor menjadi wanita tercepat. Setelah menyelidiki kecelakaan itu, Sheriff di Oregon menyimpulkan bahwa salah satu roda depan mobil bertenaga jet itu gagal saat melaju, kemungkinan besar hal itu diakibatkan karena menabrak sebuah objek di padang pasir.

The North American Eagle Supersonic Speed Challenger mempunyai kecepatan sekitar 550 mph (885 km/jam) pada saat itu. Combs meninggal karena stress berat benda tumpul di kepala.

(wdi)

Comments