Kisah Pengusaha Surabaya Koleksi 100 Tas Hermes untuk Investasi

Lifestyle & Fashion

Life & Style / Lifestyle & Fashion

Kisah Pengusaha Surabaya Koleksi 100 Tas Hermes untuk Investasi

Kisah Pengusaha Surabaya Koleksi 100 Tas Hermes untuk Investasi

KEPONEWS.COM - Kisah Pengusaha Surabaya Koleksi 100 Tas Hermes untuk Investasi Jakarta - Bagi pengusaha kayu Uci Flowdea, mengoleksi tas Hermes bukan sekedar untuk memperlengkapi gayanya. Selain buat bersolek, koleksi Hermes menjadi instrumen investasi Uci.Baru beberapa tahun te...
Jakarta - Bagi pengusaha kayu Uci Flowdea, mengoleksi tas Hermes bukan sekedar untuk memperlengkapi gayanya. Selain buat bersolek, koleksi Hermes menjadi instrumen investasi Uci.

Baru beberapa tahun terakhir Uci menjadi kolektor Hermes. Sebelumnya, ia mengoleksi tas-tas dari beberapa brand kelas atas seperti Gucci dan Louis Vuitton. Namun, kesuksesan kariernya memotivasi Uci untuk mengoleksi tas di atas merek tersebut, yaitu Hermes.

Uci Flowdea dan koleksi Hermes-nya.Uci Flowdea dan koleksi Hermes-nya. Foto: Moh. Abduh/Wolipop

Jumlah tas Hermes yang dikoleksi Uci hampir mencapai 100 buah. Modelnya bervariasi, mulai dari Birkin, Kelly hingga Constance. Ada yang dibeli di Paris, ada pula yang Uci dapatkan di Dubai.

"Kalau harga, ada yang sampai miliaran rupiah. Itu yang Hermes Himalaya Birkin," kata perempuan asal Surabaya itu saat berbincang dengan Wolipop di Kempinski Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Meski harga-harganya berbeda-beda, semua koleksinya ialah favorit Uci. Bagi Uci, koleksi Hermes itu sudah dianggap seperti anak sendiri.

Namun, ada saatnya ibu dua anak ini merasa bosan dengan salah satu koleksinya. Kalau dianggap kurang menarik lagi, ia akan menjualnya.

Kisah Pengusaha Surabaya Koleksi 100 Tas Hermes untuk InvestasiFoto: Moh. Abduh/Wolipop

Seperti properti, harga tas Hermes juga berangsur naik seiring berjalan waktu. Kenaikannya dapat mencapai lima persen setiap tahunnya.

"Buatku, koleksi tas Hermes sekaligus investasi juga. Harganya naik sekitar 2-5 persen setiap tahun," ungkap ibu dua anak itu.

Harga tentu sangat bergantung pada kondisi tas. Agar harganya tidak turun, tas harus dijaga dengan baik. Uci sendiri memiliki sebuah lemari khusus berukuran besar yang didedikasikan untuk koleksi Hermes-nya. "Nggak perlu dimasukin ke dust bag tapi pastikan ada jarak di antara tas supaya tidak menempel. Takutnya, bisa merusak kulit dan warna," kata Uci. Selain itu, lanjut Uci, tas Hermes harus terhindar dari air hujan. (dtg/dtg)

Comments