Kisah Ojek Online Tetap Antar Makanan meski Motor Hilang

Nasional

News / Nasional

Kisah Ojek Online Tetap Antar Makanan meski Motor Hilang

Kisah Ojek Online Tetap Antar Makanan meski Motor Hilang

KEPONEWS.COM - Kisah Ojek Online Tetap Antar Makanan meski Motor Hilang Disediakan oleh PT. Kompas Cyber MediaAnton Budi, sopir Gojek yang kehilangan motornya saat membeli pesanan Go-Food untuk pelanggannya. Bidik layar Kitabisa.comJAKARTA, KOMPAS.com- Anton Budi (39), pe...
Kisah Ojek Online Tetap Antar Makanan meski Motor Hilang
Disediakan oleh PT. Kompas Cyber Media
Anton Budi, sopir Gojek yang kehilangan motornya saat membeli pesanan Go-Food untuk pelanggannya. Bidik layar Kitabisa.com

JAKARTA, KOMPAS.com- Anton Budi (39), pengemudi ojek online Gojek belakangan ini ramai diperbincangkan di sosmed.

Kisahnya viral karena tetap mengantar pesanan Go-Food untuk pelanggannya, meski motornya hilang dicuri saat memesan makanan.

Kepada Kompas.com, bapak empat anak ini menceritakan, pada Rabu malam ia mendapat pesanan Go-Food untuk membelikan makanan cepat saji di daerah Jalan Boulevard, Kelapa Gading.

Ia kemudian langsung jalan ke lokasi untuk memesan makanan tersebut. Sesampainya di lokasi itu, ia memarkirkan motornya tepat di depan gerai toko makanan itu.

"Saya parkir motor, saya kunci setang, kemudian helm saya letakkan di atas motor. Lalu saya ke dalam memesan sambil istirahat karena posisi saya sudah lelah banget," ucap Anton saat dihubungi Kompas.com.

Setelah pesanan datang selama 15 menit, ia pun hendak mengantarkan makanan yang dipesan konsumen bernama Fitro di daerah Sunter.

Namun, sesampainya di parkiran, Anton tak lagi melihat motornya. Anton panik lantaran motornya hilang, sekaligus galau bagaimana cara mengantarkan pesanan makanan ke konsumennya.

"Panik banget, sempat bengong terus mikirin bagaimana konsumen saya nanti kalau nunggu. Hanya itu yang saya pikirkan," ucapnya.

Minta tolong diantar sahabat ojek online

Karena panik, ia pun menghubungi temannya yang sesama driver online untuk menjemputnya saat itu mengantar makanan ke konsumennya.

Sesampainya di rumah konsumennya, ia mengaku lega lantaran tanggung jawabnya telah usai.

"Lega banget sih, sesampai di rumah konsumen, saya langsung minta maaf ke dia karena lama nganternya. Saya tidak tahu kalau akhirnya saya viral," ucap Anton.

Bagi Anton, mengantarkan makanan kepada konsumennya memang sudah tanggung jawab dalam pekerjaan, meski saat itu dirinya tengah terkena musibah.

"Ya kan itu memang tanggung jawab saya terhadap pekerjaannya saat ini. Mau tidak mau harus saya lakukan," kata Anton.

Ia mengaku hingga kini belum kembali menjadi ojek online alasannya adalah motornya belum tergantikan.

"Iya belum ada motor sih. Ada satu motor lagi cuma ganti-gantian sama anak saya jadi agak susah," ucapnya.



Disediakan oleh PT. Kompas Cyber Media
Sopir ojek online Anton Budi bersama keluarganya. Bidik layar Kitabisa.com

Donasi untuk Anton

Kisah Anton ternyata sampai ke indera pendengaran konsumennya itu. Pria yang memesan Go-Food bernama Fitro kemudian membuka donasi melalui Kitabisa.com untuk bisa menggantikan motor Anton.

Total donasi yang terkumpul bahkan melebih sasaran, yaitu mencapai Rp 90 juta. Anto mengaku tak menyangka mendapat bantuan sebanyak itu karena ia tak pernah berharap lebih saat mengantarkan makanan.

"Saya sangat bersyukur sekali. Saya sebenarnya tulus nganter karena memang sudah tanggung jawab," ucap Anton.

Dalam bekerja, Anton ingin sebisa mungki melakukan yang terbaik dan totalitas. Karena, ia bermimpi dapat menyekolahkan empat anaknya hingga perguruan tinggi.

"Dalam pikiran saat ini saya hanya ingin menafkahi keluarga dan memberikan pendidikan yang setinggi-tingginya untuk anak saya," ucapnya.

Penulis: Cynthia Lova

Editor: Dian Maharani

Copyright Kompas.com

Comments