Kisah mahasiswi lulus dengan IPK 3,89 ini tampar kamu yang suka malas

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Kisah mahasiswi lulus dengan IPK 3,89 ini tampar kamu yang suka malas

Kisah mahasiswi lulus dengan IPK 3,89 ini tampar kamu yang suka malas

KEPONEWS.COM - Kisah mahasiswi lulus dengan IPK 3,89 ini tampar kamu yang suka malas Tak semua orang beruntung memiliki kesempatan mengecap bangku kuliah. Banyak sekali permasalahan seperti biaya yang mahal seringkali menghambat seseorang untuk menikmati pendidikan tinggi. Akhirnya ba...

Tak semua orang beruntung memiliki kesempatan mengecap bangku kuliah. Banyak sekali permasalahan seperti biaya yang mahal seringkali menghambat seseorang untuk menikmati pendidikan tinggi. Akhirnya banyak orangtua yang dihinggapi kekhawatiran tidak bisa membiayai pendidikan anaknya.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Nita Lestari, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang menjalani upacara Yudisium belum lama ini.

Seperti dikutip dari laman resmi UNY, Selasa (21/3), Nita lulus dari Program Studi Pendidikan Akuntansi S1 FE UNY dengan raihan IPK 3,89, tertinggi pada periode tersebut.

Namun prestasi mengagumkan yang dicapai Nita itu bukanlah tanpa usaha. Awalnya, ia sempat tak bisa kuliah lantaran orangtuanya merasa tak bisa membiayai pendidikannya.

Gadis lulusan SMKN 1 Bantul, Yogyakarta itu pun menceritakan pengalamannya sempat bekerja setahun sebelum berkuliah.

"Ketika itu, saya bekerja sebagai staf admin dari pukul 7 pagi dan pulang jam setengah 9 malam, dengan istirahat dua kali. Sepulang bekerja saya kemudian belajar," ujarnya.

"Selama setahun itu juga saya terus membujuk orang tua dan memberi pengertian perihal beasiswa. Alhamdulillah akhirnya mereka bisa paham dan mengizinkan saya berkuliah," sambung putra pasangan Marjiyo dan Tumiyem ini.

Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Nita akhirnya diterima di Fakultas Ekonomi UNY. Gadis yang hobi menulis ini dikenal sebagai sosok yang rajin. Ia bahkan sudah mulai beraktivitas sebelum matahari terbit.

"Saya biasanya bangun jam 2 atau sebelum subuh untuk membaca-baca sedikit karena memang suasananya mendukung sekali. Jam 5 pagi sudah berangkat dari rumah di Badan, Panjangrejo, Bantul, dengan menggunakan bus. Pulangnya jam 5 sore pulang lagi dengan bus, atau dijemput bapak kalau sudah tidak ada transportasi umum," cerita Nita.

Dirinya juga sempat menjadi anggota Tim Audit Internal Koperasi Mahasiswa (KOPMA) UNY pada 2015 lalu. "Selain itu, saya juga mengajar les untuk anak-anak SD di dekat rumah," ungkap Nita.

(gib)

Kisah mahasiswi lulus dengan IPK 3,89 ini tampar kamu yang suka malas

Comments