Kisah Inspiratif: Isteri Kritis, Kakak Ipar Melarang Kakakku Memberi Pinjaman, 10 Tahun Kemudian, Kakak Ipar Minta Tolong padaku. Aku pun Melakukan ini…

Inspirasi

Ragam / Inspirasi

Kisah Inspiratif: Isteri Kritis, Kakak Ipar Melarang Kakakku Memberi Pinjaman, 10 Tahun Kemudian, Kakak Ipar Minta Tolong padaku. Aku pun Melakukan ini…

Kisah Inspiratif: Isteri Kritis, Kakak Ipar Melarang Kakakku Memberi Pinjaman, 10 Tahun Kemudian, Kakak Ipar Minta Tolong padaku. Aku pun Melakukan ini…

KEPONEWS.COM - Kisah Inspiratif: Isteri Kritis, Kakak Ipar Melarang Kakakku Memberi Pinjaman, 10 Tahun Kemudian, Kakak Ipar Minta Tolong padaku. Aku pun Melakukan ini… ILUSTRASI. (Internet)Saya mulai bekerja semenjak tidak lulus SMP. Sselama 30 tahun berjuang, membuatku merenung dan meneteskan air mata sedih.Masih hangat dalam benak saya 10 tahun pertama semenjak ke...
ILUSTRASI. (Internet)

Saya mulai bekerja semenjak tidak lulus SMP. Sselama 30 tahun berjuang, membuatku merenung dan meneteskan air mata sedih.

Masih hangat dalam benak saya 10 tahun pertama semenjak ke sini, karena saya orang yang mudah gelisah, jadi orang lain kerja mencari uang, membangun rumah dan menikah.

Sementara saya setiap hari menguras pikiran cara mencari uang yang lebih banyak menggunakan gaji yang menyedihkan itu.

Ketika itu saya sudah beristeri yang merupakan orang sedesa.

Suatu ketika, temanku mengajakku untuk berbisnis buah-buahan, ia berkata kalau ada jalan dan bisa membawa perubahan.

Aku pun merasa melihat ada kesempatan, istriku juga sangat mendukung.

Kami akhirnya mengambil semua tabungan untuk mencoba membuka usaha itu.

Tapi ternyata, saya ditipu temanku. Semua uang untuk berbisnis dibawa kabur olehnya.

Dia mengatakan bahwa ia sedang sangat membutuhkan uang, dan memintaku memaafkannya.

Meskipun saya tidak berkata apa-apa, tapi di dalam hati saya mengumpat seluruh keluarganya.

Karena sangat marah, membuat isteriku jatuh sakit, dan ketika itu saya benar-benar tidak punya uang sepeser pun.

ILUSTRASI. (ph.theasianparent.com)

Saya mencoba menelepon kakakku untuk meminjam uang.

Ketika itu kedua orang tuaku sudah tiada, jadi, saya menganggap kakakku sebagai pengganti orangtuaku, dia bersedia meminjamkan uangnya setelah mendengar masalah yang kualami.

Tapi, kakak iparku mendengar aku ingin meminjam uang, ia tidak menyetujuinya.

Kakak iparku menelpon dan mengatakan kalau kondisi keuangan kakakku juga tidak begitu bagus, apalagi masih mau menyekolahlahkan keponakan.

Saya pun panik seketika mendengar alasan penolakan kakak ipar, dan berkata, Kami sudah tidak sanggup lagi.

Tapi dia tetap berkata tidak ada uang, dan langsung menutup telpon.

Akhirnya, aku meminta bantuan kepada semua orang yang kukenal dan berhasil mengumpulkan uangnya.

ILUSTRASI. (Internet)

Setelah masalah itu, saya pun bersumpah akan bekerja keras dan memberikan hidup yang nyaman kepada isteriku. Saya kembali menjual buah-buahan.

Setelah usaha keras selama lebih dari 10 tahun, saya pun memiliki sebuah perusahaan kecil.

Comments