DITINGGAL oleh anak tercinta, karena menderita penyakit kanker tentunya membuat hati ibu manapun menjadi sedih. Tapi siapa sangka, dengan semangat dan tekad yang kuat. Kesedihan ini bisa menjadi pendorong untuk meneruskan peninggalan berharga sang anak.
Inilah yang dilakukan oleh Andrea Poyser, ibunda mendiang Laughlin Whiteley, yang meninggal di usia 7 tahun pada 2014 silam setelah menjalani proses transplantasi sel induk karena menderita penyakit kanker leukemia atau kanker darah.
Di tengah rasa sakit yang ia rasakan, kala itu Andrea sebelum wafat sempat melakukan kegiatan amal. Bersama kedua orangtuanya, Andrea memberikan kotak mainan berisi kerajinan tangan kepada beberapa anak yang juga dirawat di rumah sakit.
Walau sang anak tercinta kini telah tiada, Andrea merasa warisan baik dari Laughlin harus tetap dilanjutkan. Aku merasa dia melakukan sesuatu yang baik, ia masih hidup di manapun," ungkap Andrea.
Tekad Andrea untuk meneruskan kegiatan amal yang dilakukan Laughlin Whiteley sebelum meninggal ini tak sia-sia. Sekarang, sekitar 700 kotak telah dikirim atas nama Laughlin Whiteley.
Selanjutnya
Comments