Ketika Wajah Mendadak Lumpuh

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Ketika Wajah Mendadak Lumpuh

Ketika Wajah Mendadak Lumpuh

KEPONEWS.COM - Ketika Wajah Mendadak Lumpuh (DISINI>>)Ketika Wajah Mendadak Lumpuh - Sebuah sistem yang tidak berjalan dengan baik akan menyebabkan timbulnya gangguan. Begitu juga dengan sistem saraf pada wajah. Kelumpuhan pada wajah (bel...

(DISINI>>)Ketika Wajah Mendadak Lumpuh - Sebuah sistem yang tidak berjalan dengan baik akan menyebabkan timbulnya gangguan. Begitu juga dengan sistem saraf pada wajah. Kelumpuhan pada wajah (bell's palsy) terjadi karena adanya pembengkakan pada saraf ketujuh dan menyebabkan wajah miring atau mencong.
bell's palsy ( foto @u-report )
Tubuh manusia terdiri atas organ-organ tubuh yang masing-masing mempunyai fungsi tertentu. Agar organ-organ tubuh dapat bekerja sama dengan baik, diharapkan adanya koordinasi yang dilakukan oleh sistem saraf, sistem Indra, dan sistem hormon. Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas (kemampuan mendapatkan rangsangan) tubuh.
Menurut Prof dr Trubus Purwadi SpS(K), saraf pada wajah disebut sebagai saraf ketujuh (fasialis) dari dua belas saraf cranial. Sedangkan untuk mempengaruhi sensoriknya, sistem saraf yang bekerja ialah saraf kelima (trigeminus). Saraf fasialis mempunyai fungsi motorik dan fungsi sensorik.
"Serabut motorik pada saraf fasialis mempersarafi otot-otot ekspresi wajah, sedangkan serabut sensorik menghantar pada persepsi pengecapan bagian anterior lidah. Secara umum fungsi saraf fasialis ini mengontrol pergerakan pada wajah," terangnya.
MATINYA SARAF KETUJUH
Dokter spesialis saraf RSU dr Soetomo Surabaya ini menuturkan, kelainan saraf wajah dapat berupa kelumpuhan wajah (bell's palsy). Dampaknya ialah terjadinya kelumpuhan saraf pada salah satu sisi wajah sebelah kiri atau kanan. Pembengkakak membuat saraf ketujuh tidak bisa berfungsi dengan baik.
"Akibatnya, bentu wajah terlihat miring atau mencong. Pada bagian sisi pada wajah tidak bisa digerakkan. Misalnya mata tidak bisa berkedip dan lain sebagainya. Yang kesemuanya ini bisa menjadi tanda terjadinya stroke ringan. Penyakit ini bisa disebabkan oleh virus dan adanya kelainan pada peredaran darah yang membuat saraf bagian tepi wajah membengkak dan terjepit hingga membuat wajah tidak simetris," terangnya.
Virus selalu ada di sekitar kita dan dihantarkan melalui udara, maka bisa menyerang dan menginfeksi kapan saja. Biasanya ketika tubuh kita dalam kondisi lemak baik secara fisik maupun mental, maka virus dengan mudah bisa merusak jaringan tubuh. Salah satunya menyerang saraf di wajah.
Secara garis besar, gejala bell's Palsy mirip dengan serangan stroke, yakni kelumpuhan pada satu sisi wajah pada bagian kiri atau kanan. Namun, perbedaannya terletak pada sifat kelumpuhannya. Apabila stroke, kelumpuhan yang terjadi dapat juga disertai lumpuh bagian tubuh lainnya.
Sedangkan kelumpuhan bell's palsy hanya pada bagian wajah tertentu saja. Selain itu, timbulnya kelumpuhan ini tidak ada gejala awal serangan karena penyakit ini datang secara tiba-tiba.
SEGERA KE DOKTER
Kelumpuhan bell's palsy ini dapat dicegah dengan beberapa langkah. Seperti, jangan membiarkan wajah terkena suhu dingin secara tiba-tiba, misalnya, tidur dengan menempelkan wajah di lantai kamar yang dingin. Jalani pola hidup sehat, rutin berolahraga, dan selalu berpikir positif. Rutin lakukan senam wajah agar jaringan otot di wajah bergerak sehat. Tertawa dan tersenyumlah agar saraf wajah bergerak aktif.
Mengingat serangan kelumpuhan berbeda antara penderita satu dengan penderita lain, maka untuk proses penyembuhannya pun juga berbeda. Bahkan, dalam beberapa kasus, proses penyembuhan dapat berlangsung lama, lebih dari setahun untuk mengembalikan wajah secara normal.
"Jangan menunda untuk memeriksakan ke dokter ahli saraf dengan segera ketika terjadi serangan. Bila dibiarkan berlama-lama akan mempersulit penyembuhan," saran dr Trubus.

Comments