Ketika Bir dan Bratwurst Menyelamatkan Klub Bundesliga di Tengah Pandemi

Sepakbola

Sports / Sepakbola

Ketika Bir dan Bratwurst Menyelamatkan Klub Bundesliga di Tengah Pandemi

Ketika Bir dan Bratwurst Menyelamatkan Klub Bundesliga di Tengah Pandemi

KEPONEWS.COM - Ketika Bir dan Bratwurst Menyelamatkan Klub Bundesliga di Tengah Pandemi Pandemi Virus Corona atau COVID-19 jelas membuat banyak sendi kehidupan manusia di seluruh dunia lumpuh. Industri sepakbola salah satunya, yang tak luput dari ganasnya virus corona jenis baru itu. Saa...

Pandemi Virus Corona atau COVID-19 jelas membuat banyak sendi kehidupan manusia di seluruh dunia lumpuh. Industri sepakbola salah satunya, yang tak luput dari ganasnya virus corona jenis baru itu.

Saat ini, hampir semua negara telah menangguhkan kompetisi sepakbolanya gara-gara Virus Corona. Tak pelak klub-klub pun otomatis kehilangan pendapatan dengan nihilnya laga saat ini.

Ya, klub-klub kehilangan banyak sumber pendapatan seperti tiket laga dan hak siar.

Bahkan, klub-klub kaya nan elite Eropa macam Barcelona, Atletico Madrid, Juventus, Inter Milan, hingga Tottenham Hotspur bisa ikut 'goyang' finansialnya di tengah krisis karena pandemi ini.

Meski demikian, di Jerman ada klub pendatang baru alias klub promosi Bundesliga bernama Union Berlin yang menyikapi masa sulit ini dengan cara unik.

Tim yang berada di peringkat ke-11 klasemen Liga Jerman 2019/2020 sampai spieltag ke-25, sebelum kompetisi ditangguhkan, itu mengandalkan solidaritas suporternya untuk membuat truk makanan virtual.

Inilah cara Union Berlin dalam menghadapi badai finansial karena wabah COVID-19 ini.

Ilustrasi bir dan bratwurst di tribun stadion. [Twitter resmi Union Berlin]Ilustrasi bir dan bratwurst di tribun stadion. [Twitter resmi Union Berlin]

Well, dengan truk makanan virtual tersebut, para penggemar klub dan masyarakat Berlin pada umumnya dapat memberikan sumbangan kecil untuk Union, dengan seolah-olah membeli minuman dan makanan namun memang tidak berwujud alias virtual.

Untuk minuman berupa bir dan bratwurst (sosis khas Jerman) masing-masing dihargai 2,50 euro atau sekira Rp 45.000. Dua item inilah yang menjadi pembelian favorit di truk makanan virtual tersebut.

Menurut Direktur Komunikasi Union, Christian Arbeit, ide cemerlang ini datang dari fans.

"Segera setelah liga dihentikan, kami dihubungi oleh fans yang ingin tahu apakah mereka dapat membantu klub. Di antara banyak ide yang sampai kepada kami, saran terbaik merupakan ini," ujar Arbeit seperti dimuat DW, yang dilansir Suara dari TIMES Indonesia.

Berdasarkan kebiasaan para penggemar saat menyokong langsung Union di Stadion An der Alten F rsterei, bir dan bratwurst memang merupakan camilan favorit yang dibeli.

Dan akhirnya, pihak klub memutuskan untuk membuat truk makanan virtual ini sehingga para penggemar dapat seolah-olah membeli bir dan bratwurst.

Walaupun jumlah pemasukan melalui truk makanan virtual ini tentunya lebih kecil dibandingkan dengan jutaan euro yang hilang dari hak siar televisi serta sponsor, namun Arbeit dan tim manajemen Union patut bersyukur mempunyai fans yang berdiri bersama di masa-masa sulit seperti sekarang ini.

Tak ketinggalan, setelah truk makanan virtual ini dibuat, para pemain Die Eisernen julukan Union Berlinjuga rela gaji mereka dipotong.

Ini semua tentu demi menjaga finansial klub tetap sehat alias demi menyeimbangkan neraca keuangan Union.

"Tentu saja, kami tidak pernah berharap berada dalam situasi seperti ini. Apalagi ini merupakan musim pertama kami di Bundesliga. Masa yang sulit bagi semua klub sepakbola, tetapi itu semuanya terasa lebih ringan ketika kami menjunjung tinggi rasa kebersamaan," pungkas Arbeit.

Comments